Sulitnya Menebak Dukungan Golkar di Pilkada Banjarbaru, Sempat ‘Dibajak’ Akhirnya Kader Sendiri Tak Dikhianati

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Panggung politik jelang Pilkada Banjarbaru 2020 kembali menghangat, ditengah penantian para bakal calon demi mendapatkan kendaraan politik mereka.

Pemicu terbarunya, apalagi kalau bukan keputusan resmi DPP Partai Golkar yang merapatkan barisan mengusung pasangan bakal calon Wali Kota Banjarbaru dan Wakil Wali Kota, Aditya Mufti Ariffin-AR Iwansyah.

Sebelumnya arah dukungan dari partai beringin terbilang sulit ditebak. Beberapa waktu yang lalu, Golkar sempat ‘merapat’ kepada pasangan incumbent Nadjmi Adhani-Darmawan Jaya Setiawan.

Tepatnya, saat DPD Golkar Kalsel mengirimkan nama-nama kandidat hasil penjaringan ke DPP Golkar, untuk dimintakan rekomendasi dukungan pada 7 Februari 2020. Dalam daftar nama-nama itu, tertera satu nama kandidat di Pilkada Banjarbaru yakni Nadjmi Adhani.

Saat isu ini mencuat ke publik, DPD Golkar Kalsel langsung mengklaim bahwa bukan hanya nama Nadjmi saja yang diusulkan. Namun, ada nama AR Iwansyah juga ikut tertera dalam bursa kandidat yang diusulkan untuk mendapatkan rekomendasi dukungan beringin.

Dalam hal ini, Ketua Bidang Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD Golkar Kalsel Puar Junaidi, yang memberikan klarifikasi saat dihubungi Kanalkalimatan.com pada 10 Maret 2020.

“Kita mengirim 2 nama kader partai Golkar yakni Nadjmi Adhani dan AR Iwansyah. Laporan tersebut kami lampirkan hasil survei. Selanjutnya pada awal bulan April, DPP akan melakukan survei untuk bahan evaluasi untuk memutuskan penetapan calon yang akan diusung oleh partai Golkar dengan koalisi,” katanya.

Desas desus ihwal arah dukungan partai Golkar, kini terjawab sudah. Pada Sabtu (21/3/2020) siang, partai beringin mengumumkan dukungan mereka kepada pasangan Aditya-Iwan. Ditandai dengan penyerahan Surat Keputusan (SK) rekomendasi dukungan, nomor B-160/ GOLKAR / III / 2020 tertanggal 20 Maret 2020, yang ditandatangani Ketua Umum DPP Golkar Airlangga Hartanto dan Sekjend Lodewijk F Paulus.

Baca juga: Beringin Resmi Naungi Aditya-Iwan, 12 Kursi Modal Banjarbaru Juara!

Menimbang keputusan partai Golkar ini, tentu tidak terlepas dari faktor internal kader sendiri. Ya, sorotan tentu mengarah kepada sosok sang bakal calon Wakil Wali Kota Banjarbaru, yakni Iwan -sapaan akrab AR Iwansyah-. Kentalnya ikatan emosional yang terjalin lama antara Iwan dengan partai beringin, tidak bisa diragukan lagi. Iwan selaku Ketua DPD Golkar Banjarbaru telah berhasil membawa partai menduduki kursi pucuk pimpinan DPRD Banjarbaru periode 2014-2019.

Iwansyah sendiri mengaku terharu dengan keputusan Partai Golkar untuk mendukungnya. Ikatan emosional yang telah dijalin selama 33 tahun mengabdi sebagai kader beringin, kini menjadi momentum baginya untuk menjaga kepercayaan yang telah diberikan.

“Sebagai Ketua DPD, sebagai kader Partai Golkar yang tahun ini merupakan momentum 33 tahun pengabdian di Golkar, saya dan pak Aditya berjanji akan mempergunakan kepercayaan, menjalankan amanah yang diberikan dengan sebaik-baiknya. Ini merupakan penghargaan dan amanah luar biasa bagi kami,” akunya.

Kini, Aditya-Iwan telah mengantongi 12 kursi di legislatif DPRD Banjarbaru menyusul PPP, PDIP dan Golkar merapatkan barisan dalam gerbong partai koalisi. Tentu jumlah kursi ini memastikan Aditya-Iwan, lolos syarat 6 kursi pencalonannya di jalur Parpol.

Hanya tersisa 4 partai lagi yang saat ini dinantikan arah dukungannya yakni, Gerindra, PAN, PKB dan Demokrat. Sembari menunggu, pasangan Aditya-Iwan telah siap menggelar konsolidasi baik ditingkat partai maupun relawan untuk menselaraskan gerakan untuk memenangkan Pilkada di kota Banjarbaru. (kanalkalimantan.com/rico/adv)