Membentuk Karakter Religius di Kota Banjarbaru, dari Safari Jum’at hingga Gerakan Subuh Berjemaah

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Membentuk kota yang berkarakter religius, adalah salah satu misi yang terus digalakan oleh Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru. Sepanjang kepemimpinan Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani dan Wakil Wali Kota Darmawan Jaya Setiawan, berbagai program kegiatan bernuasa agama telah dilaksanakan.

Seperti halnya, safari Jum’at dan gerakan subuh berjemaah yang rutin dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Banjarbaru dengan menghadirkan ulama-ulama untuk memimpin shalat maupun memberikan tausiah.

Selama tahun 2019-2020, para ulama telah mengisi kegiatan ini seperti Habib Abdullah Bin Abdurrahman Al Muhdor Tarim, Dr Syekh Hisyam Al-Kamil Hamid As-Syafi’i Al Azhar, Habib Murtadho Bin Abu Bakar Bin Thohir, Habib Sholeh Al Jufri, Syekh Munir Mabkhut Alghuli, dan Habib Sholeh Bin Muhammad Al Jufri.

Tidak hanya gerakan subuh berjamaah, rangkaian kegiatan tabligh akbar juga turut menghiasi perjalanan kota Banjarbaru dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir. Bahkan dalam hal ini, Pemko Banjarbaru menghadirkan sosok-sosok ulama seperti Ustadz Abdul Somad dan Syekh Muhammad Jaber.

Atas terselenggaranya sejumlah kegiatan religi tersebut, Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani mengaku sangat gembira karena salah satu program pemerintah dalam rangka membentuk karakter masyarakat yang religius begitu diminati masyarakat. Bahkan, dalam satu kegiatannya jamaah yang hadir juga luar biasa banyak.

“Semakin kita rutin melaksanakan gerakan sholat subuh berjemaah dan safari Jum’at di semua masjid di Kota Banjarbaru, alhamdulillah jemaahnya juga semakin meningkat. Puncaknya penyelenggaran Tablig Akbar dengan menghadirkan Ustadz Abdul Somad, jemaah yang hadir mencapai ribuaan,” katanya.

Lantas bagaimana tanggapan masyarakat tentang acara-acara religi yang telah dilaksanakan?

Muhammad Ermanda Firtriarizvy (25), “Alhamdulillah, banyak kegiatan religi di kota Banjarbaru. Kalau bisa lebih sering diadakan agar kota Banjarbaru selalu diberikan keberkahan dari Allah SWT,”

Rofiqotul Hasanah (28), “Kemarin datang ke tablig akbar Ustadz Abdul Somad. Luar biasa, disitu ngumpul semua umat muslim di Banjarbaru. Nah, mudah-mudahan acara yang seperti itu rutin dilaksanakan. Kalau bisa, satu bulan satu kali,”

Suprianto (31), “Saya biasanya shalat Jum’at di Masjid Agung Al-Munnawarah (Jalan Trikora, Banjarbaru). Di situ biasanya Wali Kota dan Wakil Wali Kota datang. Ada ulama terkenal juga yang memberikan tausiyah. Alhamdulillah, mendapat berkah melimpah,”

Siti Noor Nabella (25), “Lebih banyak lagi ulama-ulama yang datang ke Kota Banjarbaru. Biar kota kita dapat berkah,”

Edwin Hidayat (27), “Banyak tausiyah yang didengar dari para ulama besar dari luar daerah. Ya, jadinya kepengen shalat terus,” (kanalkalimantan.com/rico)