KPU HSU Resmi Lantik 657 PPS, Pj Bupati HSU : Kerja Maksimal dan Jaga Integritas

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hulu Sungai Utara (HSU) resmi melantik 657 orang Panitia Pemungutan Suara (PPS) di Gedung Aneka Guna Amuntai, Selasa (24/1/2023) siang.

Pelantikan dilakukan secara luring dan daring, yang mana Kecamatan Amuntai Selatan, Amuntai Tengah, Amuntai Utara, Banjang, Haur Gading mengikuti secara langsung atau luring. Sedangkan untuk PPS Kecamatan Sungai Pandan, Sungai Tabukan, Babirik, Danau Panggang, dan Paminggir mengikuti secara daring.

Dalam kesempatannya, Penjabat (Pj) Bupati HSU, Raden Suria Fadliansyah mengucapkan selamat dan sukses kepada anggota yang sudah dilantik sebagai anggota PPS dalam rangka Pemilu 2024 mendatang.

“Kepada anggota PPS yang sudah dilantik dan di ambil sumpahnya harus benar-benar bekerja secara maksimal dan selalu menjaga integritasnya,” katanya.

 

Baca juga  : Anggota PPS se Kabupaten Kapuas Dilantik, DPS dan TPS Terbanyak se Kalteng

Pj Bupati berharap, semua komponen pelaksana Pemilu termasuk anggota PPS yang sudah dilantik pada hari ini dapat mengantisipasi berbagai permasalahan Pemilu yang mungkin terjadi sampai pada permasalahan yang sekecil-kecilnya

“Mudah – mudahan saudara sekalian dapat melaksanakan tugas dan amanah tersebut dengan sebaik-baiknya serta dilandasi dengan tanggung jawab moral yang tinggi,”imbuhnya.

Sementara itu, Ketua KPU HSU Rina Mei Saputri mengatakan, anggota PPS yang telah dilantik merupakan anggota resmi PPS dan menjadi bagian dari keluarga besar penyelenggaraan pemilu.

“Sebagai seorang penyelenggaraan pemilu kita harus menjaga sikap dan perilaku kita sesuai dengan prinsip penyelenggaraan Pemilu sebagaimana tercantum dalam pasal 3 UU No. 7 tahun 2017 di antaranya jujur, adil, dan profesional,” katanya.

Rina menghimbau kepada anggota PPS harus bijak dalam bertutur kata dan bertingkah laku baik dalam kehidupan sehari hari maupun di media sosial.

Baca juga  : Polsek KPL Amankan Lima Tukang ‘Palak’ Parkir di Pelabuhan Trisakti

“Sebagai penyelenggaraan pemilu, anggota PPS bukan hanya pekerjaan kita dalam menyelesaikan tahapan pemilu yang memiliki potensi pelanggaran hukum, tetapi juga sikap dan perilaku kita bisa menjadi potensi pelanggaran hukum, ” Tambahnya.

Terakhir, Ia berpesan kepada anggota PPS yang telah dilantik dan di ambil sumpahnya agar selalu menjaga integritas dan tetap bijak dalam berperilaku.(Kanalkalimantan.com/dew)

Reporter : dew
Editor : cell