Jemaah Masjid Al Munawwarah Kertak Hanyar Wafat saat Sujud, Terjadi saat Malam Jumat 27 Ramadhan

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Media sosial khususnya di Kalimantan Selatan sedang diramaikan dengan rekaman CCTV seorang jemaah yang meninggal ketika tengah melaksanakan shalat di masjid.

Mengutip akun Instagram @andreli_48, peristiwa luar biasa ini terekam terjadi di Masjid Al Munawarrah Jalan A Yani Km 7,2 Kecamatan Kertak Hanyar, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.

Tampak CCTV merekam aktivitas di dalam sebuah masjid yang diramaikan dengan banyak jemaah pria. Silih berganti mereka mendirikan shalat secara sendiri-sendiri.

 

 

Namun kamera juga merekam seorang pria yang seperti mengenakan atasan batik di shaf terdepan masjid tersebut. Ketika jemaah yang lain terus bergerak menyelesaikan rangkaian shalat, pria ini justru terekam terus dalam posisi bersujud.

Baca juga: 12 Emak-Emak Tewas Tertimbun saat Cari Emas di Madina, Polisi Masih Lakukan Penyelidikan

Hingga jemaah yang duduk di sebelahnya menyadari ada kejanggalan pada pria tersebut. Perlahan ia memanggil pria itu, sampai mereka dikerubungi jemaah yang lain karena pria tersebut tak kunjung menjawab.

Bersama jemaah lain, ia mencoba mendudukkan pria tersebut. Saat itulah terungkap bahwa pria berpakaian batik itu sudah dalam kondisi meninggal dunia.

“Innalillahiwainailaihirojiun.Telah meninggal dunia saudara kita Haji Jamiat rumah di Blok C Komplek Bunyamin Resident, Kertak Hanyar Kabupaten Banjar. Beliau pensiunan Telkom.

Sungguh mulianya beliau meninggal dunia pada hari Kamis tgl 28 April atau malam 27 Ramadhan 1443 H. Pada Saat beliau Sholat smSunat Qabliyah Isya pada sujud terakhir di Mesjid Al Munawarah Km 7,2. Insyallah Husnul Khatimah. Disholatkan Fardhu Kifayah Jum’at 29 April 2022 bertepatan 27 Ramadhan 1443 H di mesjid Al Munawarah setelah Bada Jum’at. Mohon doanya buat Beliau. Allahumajaalna Minhum.” bunyi pengumuman perpesanan yang tersebar di grup WhatsApp jemaah Masjid Al Munawwarah Kertak Hanyar

“Akhir hidup yang indah. Tadi malam telah wafat Bapak Djamiat dalam keadaan posisi sujud,” kata @andreli_48 di kolom caption, dikutip Suara.com, Jumat (29/4/2022).

Bukan hanya itu, almarhum juga sangat menyita perhatian karena meninggal dunia bertepatan pada malam Jumat yang mulia, yakni jatuh pada tanggal 27 Ramadhan 1443 H.

Baca juga: Mepet Cuti Lebaran, Siltap dan Insentif Aparat Desa Kolam Kanan Tertunda

“Dalam keadaan posisi sujud pada malam Jumat bertepatan malam mulia 27 Ramadhan di sebuah rumah Allah yang suci,” ungkap pemilik akun.

“Tiada ada keindahan melebihi akhir hayat dalam ketundukan dan kesucian ibadah. Sungguh akhir hidup yang sangat indah,” sambungnya.

“Tiada ada keindahan melebihi akhir hayat dalam ketundukan dan kesucian ibadah. Sungguh akhir hidup yang sangat indah,” sambungnya.

“Innalillahi wainnailahi rojiun , semua orang menginginkan meninggal dalam keadaan husnul khatimah,” lanjut warganet lain. (Suara.com)

Editor : kk