Irma Bergegas Keluar Sebelum Kamarnya Hangus

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Warga Jalan Sei Mesa, Kelurahan Seberang Mesjid, Kecamatan Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin dibikin geger kepulan asap hitam pada sebuah bangunan, Jumat (1/3/2024) sekitar pukul 10.30 Wita.

Asap tebal belakangan diketahui berasal dari salah satu rumah petak tempat tinggal warga di kawasan permukiman padat penduduk yang terbakar.

Mardiana (61) bergegas keluar dari rumahnya ketika melihat rumah tetangganya itu muncul api disertai teriakan dari para penghuni rumah.

Tak berpikir panjang, perempuan tua yang tinggal seorang diri di rumah ini langsung menyelamatkan diri tanpa memikirkan isi rumahnya.

Baca juga: Jokowi Mulai Berkantor di IKN Juli 2024

“Aku waktu itu lagi berabah (Tiduran, red) langsung keluar waktu melihat api,” katanya.

Sambil menenteng map berisi surat-menyurat penting, nenek itu tak henti-hentinya memanjatkan doa mengharap rumahnya tak terkena rembetan api. Dan beruntung rumahnya tak ikut terbakar.

Salah seorang penghuni rumah petak yang ikut terbakar, Irma (25) mengatakan api pertama kali muncul dari rumah di sebelahnya.

Saat itu dirinya mengaku sedang berada di kamar, dan cuaca saat itu sedang hujan gerimis.

“Ada dengar orang teriak api, jadi langsung keluar kamar,” ujarnya.

Baca juga: Sabu 524 Gram Dimusnahkan, Tangkapan Dua Bulan Polresta Banjarmasin

Dirinya sempat menyaksikan kobaran api dengan cepat melahap bangunan rumah di sebelahnya itu.

Bahkan, bangunan kamar dan ruang tengah yang disewa Irma pun ikut terbakar. Namun, beruntung dirinya sempat menyelamatkan barang-barang berharga.

“Jadi bawa apa yang bisa diselamatkan aja, seperti ijazah dan barang berharga lain,” kata Irma.

Perempuan muda ini menduga kebakaran disebabkan oleh adanya konsleting listrik. Sebab menurutnya sebelum kebakaran, lampu di rumahnya yang aliran listriknya tersambung ke rumah sebelah tiba-tiba mati.

Baca juga: Lagi Cari Kangkung, Yusuf Bergegas Pulang Dapati Rumahnya Terbakar

Tidak ada korban jiwa ataupun korban luka dalam peristiwa tersebut.

Pantauan Kanalkalimantan.com, dari  bangunan rumah petak yang terbakar itu 1 diantaranya terbakar habis, sementara 2 rumah lainnya masih tersisa bagian depan.

Bangunan rumah yang terbakar semuanya terbuat dari kayu.

Beberapa penghuni rumah terlihat memberitahukan sisa kebakaran dan berusaha mencari barang-barang yang masih bisa diselamatkan.

Sementarab itu, Ketua RT 12 Kelurahan Seberang Mesjid Laila Rosita menyebut, peristiwa kebakaran di kawasan RT 12 itu menyebabkan tiga keluarga kehilangan tempat tinggal.

Baca juga: Petugas Ketertiban TPS Meninggal Dunia, KPU Banjarbaru Proses Pengajuan Santunan

Rumah yang terbakar tersebut, kata Ketua RT, dihuni oleh tiga keluarga dengan bentuk bangunan berpetak-petak dan masuk gang sempit.

“Rumahnya ini berpetak-petak (Bersekat-sekat, red), yang mendiami tiga keluarga beda-beda,” ujarnya. (Kanakalimantan.com/rizki)

Reporter : rizki
Editor : bie