Indonesia Kedatangan 11 Juta Vaksin Lagi, Fokus untuk Para Pelayan Publik

KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA – Indonesia kembali mendapatkan tambahan dosis vaksin Covid-19 tahap empat dari merek Sinovac, China.

Pengiriman dosis vaksin Covid-19 tahap empat ini terdiri dari 11 juta vaksin dengan 10 juta bahan baku dan 1 juta vaksin setengah jadi.

Juru bicara Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmidzi mengatakan, dosis vaksin yang diterima hari ini akan digunakan untuk memvaksinasi petugas pelayanan publik.

“Rencananya akan digunakan pada tahap kedua bagi petugas pelayanan publik. Memberikan perlindungan bagi 17,4 petugas pelayanan publik yang juga berada di daerah yang terpapar covid-19 ditahap vaksinasi merupakan komitmen kuat pemerintah,” kata Nadia dalan konferensi pers virtual kedatangan vaksin Covid-19 tahap keempat, Selasa (2/2/2021).

Selain petugas pelayanan publik, pemerintah juga menargetkan akan merampungkan vaksinasi tahap kedua terhadap tenaga kesehatan atau nakes paling lambat akhir Febuari ini.

Nadia menyebutkan, hingga saat ini lebih dari 500 ribu nakes telah disuntik vaksin Covid-19. Hal itu menjadi bukti nakes antusias mendukung program vaksinasi yang sekaligus menunjukan optimisme terhadap keamanan dan manfaat vaksin dalam memberikan perlindungan terhadap Covid-19.

“Melihat jumlah tenaga kesehatan yang telah divaksinasi dan pengalaman puluhan tahun lakukan imunisasi, kami optimis 1,5 juta target bisa tercapai paling lambat akhir Febuari,” ujarnya.

Dengan pengiriman tahap keempat itu, membuat Indonesia telah memiliki total vaksin Covid-19 sebanyak 39 juta dosis.

Pada pengiriman pertama, 6 Desember 2020, Indonesia menerima 1,2 juta dosis. Dilanjutkan pengiriman kedua sebanyak 1,8 juta dosis. Kemudian kedatangan ketiga sebanyak 15 juta dilakukan pada 12 Januari 2021.(suara)

Editor: Suara