Haul Sekumpul ke-14 Kerahkan 893 Relawan Kebersihan Didukung 55 Armada

MARTAPURA, Puluhan koordinator relawan kebersihan Haul Abah Guru Sekumpul ke-14 menggelar rapat pemantapan dan kordinasi di halaman kantor Kelurahan sekumpul Kecamatan Martapura, Jalan Pendidikan RT 2 RW 01, Selasa (5/3). Terdata ada 893 relawan kebersihan yang akan terlibat didikung 55 unit kendaraan roda empat sebagai angkutan sampah.

Koordinator Relawan Kebersihan Haul Sekumpul ke-14, Johansyah menjelaskan, Posko Relawan Kebersihan kali pertama ada saat Haul Sekumpul ke-14 tahun ini. Relawan kebersihan yang ikut terlibat berasal dari gabungan relawan dari berbagai perkumpulan seperti Grub Gasak, relawan dari Banjarmasin, Kabupaten Banjar, hingga relawan dari Kandangan, Hulu Sungai Selatan.

“Relawan Kebersihan yang sudah bergabung terdata sudah ada 893 orang, nantinya pengangkutan akan menggunakan armada roda empat. Relawan kebersihan kami sudah menyiapkan sekitar 55 armada,” akunya. 

Sementara sampah yang nantinya dikumpulkan akan diantar ke 5 TPS dadakan, seperti di Jalan Pendidikan depan kantor Dispora Banjar, TPS samping irigasi berdekatan dengan rumah makan, TPS Jalan Sekumpul Raya Muhibbin, TPS di jalan Indrasari dan TPS di Jalan Veteran -dekat pembasuhan Pahmi-.

“Sebenarnya itu bukan TPS resmi yang disediakan oleh pemerintah daerah, namun karena ada warga yang bersedia menyiapkan lahannya untuk hal itu, maka kita tetapkan saja titik-titik tersebut,” jelasnya.

Sementara untuk titik tambahan stand-by armada, hingga sekarang masih dipikirkan, mengingat seluruh tempat di kawasan Haul Abah Guru Sekumpul semuanya sudah penuh dan terisi oleh kegiatan yang lain untuk keperluan jamaah.

“Yang pertama mungkin ada di Posko Kebersihan itu sendiri di kantor Kelurahan Sekumpul dapat menampung 20 armada, dan kantor Dispora Banjar yang dapat menampung 15 armada,” ujarnya.

Ditambahkan Johansyah untuk sampah yang nantinya dikumpulkan di TPS dadakan kembali akan diserah tugaskan kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Banjar untuk pengangkutan ke TPA. Mengingat waktu yang didapat oleh petugas relawan kebersihan sangat terbatas.

“Waktu kami mungkin habis terbuang di jalan untuk mengumpulkan sampah yang dikirim ke TPS dadakan, kalau kami juga yang mengaantarkan sampah tersebut ke TPA itu tidak mungkin, di sinilah kami mengharapkan peran dari DLH Banjar,” pungkasnya.

Di tempat yang sama Gusti Marhusin, Lurah Sekumpul kepada Kanal Kalimantan mengatakan, poin penting dari hasil pertemuan diantaranya memberikan gambaran kerja tim, terhadap relawan kebersihan untuk titik-titik zona yang sudah ditentukan. Baik itu lokasi Tempat Pembuangan Sampah (TPS) dadakan, hingga jadwal pengangkutan yang nantinya diterapkan.

Selain itu pihaknya berharap kepada seluruh jemaah agar tahun ini lebih sadar dan peduli terhadap kebersihan, sehingga tidak ada yang membuang sampah sembarangan baik itu ke tempat umum, sungai, got, drainase, dan lainnya.

“Kami mohon dengan kerendahan hatinya seluruh jamaah yang berhadir di Haul ke-14 untuk menjaga kebersihan, baik itu tidak membuang sampah sembarangan, sehingga apabila bisa itu terlaksana, tentunya dapat memudahkan relawan untuk membersihkan area haul,” ujarnya. (rendy)